Pagi ini rumah terlihat masih sepi, walaupun Taehyung dan Yoongi sudah bangun.
Keduanya duduk dengan tenang disofa ruang tengah, Taehyung sesekali menguap, baru bangun tidur."Hyung, mau kemana?" tanya Taehyung, mengikuti Yoongi yang dengan diam turun dari sofa.
Keduanya lalu pergi kedapur, masih dengan pertanyaan Taehyung yang belum juga Yoongi jawab.
"Hyung haus," ucap Yoongi pada akhirnya.
Kedua kaki kecil Yoongi lalu naik ke atas bangku plastik, bangku yang disediakan oleh Heeyeon agar anak-anak bisa mengambil gelas cangkirnya masing-masing tanpa perlu bantuan orang dewasa, Yoongi juga suka mencuci bekas makannya sendiri akhir-akhir ini.
Sayang sekali, Yoongi tak bisa menemukan gelas cangkirnya kali ini, hanya gelas besar milik orangtuanya."Hyung ambilkan untukku juga," ucap Taehyung, mencoba menengok apa yang ada di dekat kompor gas milik mommynya dengan kedua kaki terjinjit.
Yoongi akhirnya membawa gelas milik Heeyeon itu ke atas meja makan, kemudian dengan mudah menaiki kursi karena tinggi badannya yang sekarang bertambah.
Taehyung mengikuti sang kakak kembali, hanya bisa mendongak melihat sang kakak sedang sibuk menuangkan air ke dalam gelas."Gelas Taetae dimana?" tanya Taehyung, mencoba naik ke atas kursi dengan susah payah.
"Tidak tau, gelas hyungie juga tidak ada," jawab Yoongi, meminum airnya sendirian hingga membuat Taehyung merengek karena juga merasa haus.
"Hyung harus pertama yang minum," ucap Yoongi, mengingat jelas ucapan Namjoon jika kakak tertua yang harus melakukan segala sesuatu lebih dulu.
Yoongi lalu menyimpan gelasnya lagi ke atas meja, tapi karena terlalu di ujung gelas itu jatuh ke lantai, pecahan gelasnya kemana-mana.
Untungnya jauh dari kaki mungil Taehyung yang terkejut oleh suara gelas yang jatuh.---
Heeyeon langsung bangun dari tidurnya saat mendengar suara gelas yang pecah, dengan Hoseok dipangkuannya.
Ikut terbangun saat Heeyeon bangun."Astaga, kalian sedang apa?" tanya Heeyeon, menarik tangan Taehyung untuk keluar dari dalam dapur.
"Mommy~" panggil Yoongi, ditinggalkan sendirian di atas meja makan melihat pecahan gelas berserakan di atas lantai.
"Tunggu sebentar hyung!" teriak Heeyeon mendudukkan Hoseok terlebih dahulu disamping Taehyung.
"Mommy, aku haus," ucap Taehyung, belum juga mendapatkan air minumnya.
"Sebentar sayang, mommy ambilkan."
Disaat bersamaan, Namjoon juga bangun dari tidurnya.
Merasa heran karena tak biasanya anak-anak bangun lebih dulu dibanding ia dan Heeyeon.
Mencium Taehyung dan Hoseok adalah hal yang pertama ia lakukan, bertanya tentang mimpi mereka dan kembali menidurkan kepalanya pada paha kecil Taehyung.
Heeyeon lalu berteriak, meminta pertolongan Namjoon."Siapa yang menjatuhkan gelasnya?" tanya Namjoon, mengambil alih pekerjaan Heeyeon yang tengah mengumpulkan pecahan kaya ke dalam plastik putih.
"Aku tak bisa menemukan gelas cangkirku," bela Yoongi, melingkarkan tangannya pada leher Heeyeon, minta dipangku.
"Hyung kenapa tak membangunkan mommy atau Daddy?" tanya Heeyeon, mengambil cangkir minum milik anak-anak yang ternyata Namjoon simpan ke dalam lemari.
Pantas saja Yoongi tak menemukan cangkirnya."Karena hyungie bisa sendiri," ucap Yoongi.
"Air minum untuk siapa?" tanya Yoongi lagi.
"Taetae, dia bilang haus."
.
.
.