37: (extra part)

2.5K 321 13
                                    

Taehyung yang manja menjadi semakin manja saja setelah ia jatuh dan membuat kedua lututnya terluka, ia tidak mau mandi, tidak mau duduk berselonjor dan selalu ingin di pangku.
Ini semua salah Namjoon, sudah Heeyeon suruh untuk menunggunya lebih dulu tapi suami serba guna itu justru pergi lebih dulu dengan ketiga anaknya untuk berjalan-jalan di bawah lobi, lalu Taehyung yang agak lepas kontrol tiba-tiba berlari ke jalan raya dan hampir tertabrak karena terjatuh, sebenarnya bukan sebuah keberuntungan tapi Heeyeon tetap bersyukur hanya lutut Taehyung yang terluka karena aspal.
Heeyeon total marah pada Namjoon, bukan merajuk tapi marah.

"Sakit hiks."

"Sakit? tidak apa-apa, besok juga sembuh."

Heeyeon juga ikut menangis ketika Taehyung di bawa ke rumah sakit untuk membersihkan lukanya, dia dengan sabar mencoba menenangkan Taehyung yang menangis secara menjadi-jadi ketika dokter anak tersebut membersihkan darah di lututnya menggunakan alkohol.
Seperti sudah menjadi kebiasaan, Yoongi yang menunggu di luar bersama Namjoon juga ikut menangis, ikatan batin.
Hoseok juga, untungnya ada Jungkook jadi tidak terlalu merepotkan.

"Hyungie jangan menangis terus nanti hidungnya tersumbat ... ," ujar Heeyeon sembari sesekali meniupi dua lutut si kecil yang tetutup perban. Masih ia ingat bagaimana orang-orang berkumpul di pinggir jalan tadi pagi, menyaksikan anaknya yang hampir tertabrak. "Suuuuuut, hyungie harus diam biar lukanya tidak sakit lagi."

Namjoon benar-benar merasa bersalah, memang harusnya seperti itu.
Jungkook yang tengah menemani Yoongi bermain mobil mainan hanya bisa menepuk bahu sang kakak ipar beberapa kali, mencoba menenangkan Namjoon yang pastinya merasa kaget melihat Taehyung hampir saja tertabrak mobil.

"Kuharap Taehyung tidak menjadi penakut, kuharap tidak ada trauma padanya ... ," ucap Namjoon sembari mengusap wajahnya dengan kasar. "Dia terjatuh tepat di jalan raya, itu sudah sangat menakutkan lalu di tambah orang-orang berlarian ke arahnya sembari berteriak, itu menjadi semakin menakutkan baginya."

"Taehyung itu pemberani, dia bahkan masih bermain dengan kucing setelah di cakar tangannya.
Bahkan jika ada trauma, kita bisa menyembuhkannya."

"Aku hanya ingin membuat warna pelangi pada anak-anak, tapi aku baru saja membiarkan warna hitam masuk pada Taehyung."

" ... "

"Aku ceroboh hingga membuat Taehyung merasa ketakutan seperti tadi, dia bahkan tidak mau turun dari pangkuan momnynya dan terus menutup matanya pura-pura tidur ketika di dalam mobil."

"Ah," gumam Jungkook yang baru mengerti kalimat yang di ucapkan sang kakak ipar.

----

Heeyeon terlihat sedikit kesusahan, ia melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu dengan masih memangku Taehyung, bocah 4 tahun itu masih sesekali menangis ketika rasa nyeri berdenyut di lututnya dan Heeyeon akan dengan segera menghentikan tugasnya untuk membuat Taehyung mengalihkan rasa sakitnya.
Namjoon yang baru saja selesai menidurkan Hoseok hanya bisa menghela napas, Heeyeon benar-benar mendiamkannya  sejak pagi tadi hingga sore ini.

Namjoon lalu berjalan mendekati Heeyeon yang kembali mengambil sapu, dengan diam Namjoon mencoba mengambil sapu dari tangan sang istri, tapi sepertinya Heeyeon tidak mau memberikannya karena ia dengan kuat memegangi gagang sapu tersebut.

"Biar aku yang menyapu."

"Tidak, aku masih bisa melakukan pekerjaan rumah tanpamu."

"Kau akan sakit pinggang jika seperti ini, biarkan aku saja."

"Aku bisa mengurus rumah dan merawat anak-anak tanpa membuat diri sendiri terluka atau bahkan melukai mereka, kenapa kau berlebihan?"

"Kim Heeyeon, dengarkan suamimu dengan baik."

New Mommy || Kim Namjoon √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang