HALO, KANGEN GAK
Namjoon tidak bisa pergi bekerja sekarang, Heeyeon jatuh sakit.
Seperti dejavu, di mana Namjoon kembali membuat telur dadar untuk sarapan dengan Yoongi dan Taehyung duduk tenang di kursinya masing-masing.
Tapi, kali ini kemampuan masak Namjoon sedikit berkembang dan untungnya cukup berguna di saat-saat seperti ini."Daddy, mommy belum bangun?" tanya Yoongi yang merasa heran karena biasanya bukan Namjoon yang sibuk di dapur seperti ini.
"Mommy sedang sakit, hidungnya berair seperti kau kemarin," ujar Namjoon mulai merasa keteteran karena dia dengan ceroboh memasak di dua ketel, sudah merasa hebat memasak rupanya.
"Daddy masak apa?"
"Hanya telur goren-"
Prang
"Ah maaf, daddy terus menjatuhkan spatulanya."
Namjoon tidak bisa untuk tidak merespon setiap pertanyaan anak-anaknya, tapi juga tidak bisa membiarkan masakannya begitu saja.
Jadi seperti ini, bukan hanya tangan Namjoon yang bekerja, tapi mulutnya juga."Daddy, mommy belum bangun?"
Namjoon bahkan dengan sabar menjawab pertanyaan yang sama dari Taehyung. Mengatakan jika Mommy kesayangan mereka tengah berbaring di kamar dengan hidung berair seperti Yoongi beberapa waktu lalu.
"Daddy, sepertinya Hoseokie sudah bangun," ujar Yoongi ketika merasa ia baru saja mendengar suara tangisan melengking milik adiknya itu.
Mendengar jika si bungsu sudah terbangun Namjoon semakin panik saja, ia dengan cepat menyimpan mangkuk nasi dengan telor dadar di atasnya ke hadapan Yoongi dan Taehyung."Jangan lupa berdoa dulu dan jangan berbicara saat makan~"
---
"Astaga Heeyeon, sedang apa kau?"
Namjoon dengan cepat menghampiri Heeyeon yang memakai masker penutup hidung sedang memangku Hoseok, ternyata Namjoon kurang cepat.
Heeyeon hanya tersenyum di balik maskernya, walaupun ia tengah sakit rasanya tidak enak kalau membiarkan Namjoon mengurus anak-anak juga rumah.
Jadi, setelah ia mendengar suara tangisan Hoseok yang begitu keras, dengan cepat Heeyeon memakai maskernya dan masuk ke dalam kamar anak-anak."Hobie dengan daddy, oke?"
"Em~" gumam Hoseok sembari menggelengkan kepalanya, tangannya dengan erat memeluk leher Heeyeon, menolak dengan keras untuk di pangku oleh Namjoon.
"Sayang, mommy sedang tidak enak badan," bujuk Namjoon masih tetap mencoba menarik Hoseok dari Heeyeon.
"Sudahlah, aku akan mengurus Hoseok."
"Tidak, kau harus istirahat."
"Tapi Namjoon-"
"Heeyeon-ah."
"Bailklah, hanya sebentar oke? Jika Hoseok sudah tenang aku akan diam di ruang tengah."
Namjoon menganggukan kepalanya, setuju dengan ide Heeyeon.
Ia pun lalu berbalik, membuka lemari anak-anak dan membawa baju baru untuk ketiga anaknya.
Heeyeon sedikit tertawa, apakah Namjoon membuat dua anaknya sarapan terlebih dahulu sebelum mandi?"Kau harus memandikan mereka dulu, baru membuatkan mereka sarapan," ujar Heeyeon sembari menimang-nimang Hoseok yang masih merajuk karena terlalu lama di biarkan menangis.
"Aku lupa, apa tidak masalah?"
"Tentu saja tidak."
"Setelah memandikan mereka aku akan buat mereka diam dengan memberi mainan jadi kau akan istirahat dan aku mengurus rumah."