Hari ini Heeyeon bangun pagi bisa sedikit bersantai, triple cute baby masih belum bangun.
Heeyeon sudah membereskan rumah, dari menyapu, mengepel, cuci piring, dan menyiapkan sarapan untuk Namjoon yang sekarang tengah mandi.
Hari ini langit sedikit mendung, tanah juga becek."Aku sudah menyiapkan sarapanmu, aku pergi menjemur pakaian lebih dulu!" teriak Heeyeon sembari berjalan keluar dapur dan pergi ke balkon apartemen.
"Ya, terimakasih sayang!" teriak Namjoon sembari menyalakan kembali showernya yang sempat ia matikan untuk mendengar teriakan sang istri.
Heeyeon yang tengah sibuk menjemur pakaian dan Namjoon yang masih berada di kamar mandi tidak bisa mendengar suara tangisan Hoseok yang cukup keras di dalam ranjang bayinya.
Duduk dengan kedua tangan mengaruk asal kedua matanya, Hoseok tidak berhenti menangis.
Taehyung yang mendengar suara tangisan Hoseok membuka kedua matanya, menguap lebar sembari mengusap matanya dengan malas."Mommy!"
"Mommy!"
Teriakan Taehyung beradu dengan suara tangisan Hoseok yang semakin keras, lapar ingin menyusu pada ibunya.
Taehyung yang terus berteriak dan enggan untuk turun dari atas ranjang membuat Yoongi yang tidur di sampingnya terganggu.
Si sulung bangkit dari tidurnya, rambutnya berdiri kesana kemari dengan kedua mata yang masih menutup."Mommy!" lagi, Taehyung berteriak sambil menatap Hoseok yang masih menangis bahkan sekarang terisak.
Tanpa banyak bicara Yoongi turun dari ranjangnya, berjalan pelan keluar kamar dengan kepala menoleh kesana kemari.
Mencari daddy ataupun mommynya."Hyung, sudah bangun rupanya." ucap Namjoon yang baru keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai boxer saja. "Kenapa?"
"Hoseok menangis," adu Yoongi.
Namjoon dengan cepat menarik tangan Yoongi untuk kembali ke kamar dan ia bisa melihat Hoseok yang masih setia menangis dengan wajah yang mulai lembab karena airmata, sedangkan Taehyung terlihat acuh, duduk diam di atas kasur seperti tengah mengumpulkan nyawanya kembali.
Namjoon dengan cepat mengambil Hoseok dari ranjang bayinya, menimang si bungsu dengan lembut walaupun hasilnya Hoseok tetap menangis, ia lapar."Hobie ingin mimi, ya? Ayo cari mommy." ujar Namjoon sembari tangannnya mengusap wajah Hoseok. "Hyungdeul, ayo pergi ke dapur." perintah Namjoon membuat Taehyung yang sudah mengumpulkan nyawanya dengan cepat turun dari atas ranjang, memegangi tangan mungil Yoongi untuk jadi pegangannya.
Yoongi tidak keberatan tapi tidak membalas pegangan Taehyung."Hobie menangis dan membangunkan semuanya ya?" tanya Heeyeon yang kembali masuk ke dalam dengan ember yang ia bawa, ayah dan anak-anak tersebut mengekori Heeyeon masuk ke dalam dapur, masih dengan Hoseok yang menangis.
"Beri dia susu, aku akan membantu Yoongi dan Taehyung gosok gigi lebih dulu." ucap Namjoon memberikan Hoseok pada Heeyeon.
Heeyeon menganggukan kepalanya, mengambil Hoseok dan langsung memberinya ASI.----
"Yoongi hyung, carikan sikat gigi milik Taetae." ujar Namjoon memberikan gelas yang berisi dua sikat gigi di dalamnya pada Yoongi.
"Tidak ada sikat gigi Taetae di sana." jelas Yoongi menunjuk gelas tersebut dengan jari mungilnya.
"Kenapa tidak ada?" tanya Namjoon.
Informasi saja, yang ada di gelas sikat gigi tersebut hanya ada sikat gigi milik Namjoon dan Heeyeon.
Namjoon hanya ingin melihat seberapa jauh Yoongi bisa membaca, ia sudah pintar mengeja huruf dan menulis."Ini milik daddy dan ini milik mommy," jelas Yoongi menunjuk setiap sikat gigi di dalam gelasnya. "Milik hyungie dan Taetae ada di gelas kumamon itu." lanjutnya dan menunjuk gelas lain yang di simpan tepat di dekat kepala Namjoon.