"Mommy! kau memasukan kaos lengan panjangku ke keranjang cucian lagi? Itu masih baru,"
"Daddy! Taetae hyung susah dibangunkan!
Pagi yang ramai di sebuah apartemen keluarga Kim, jarak dari satu ruangan ke ruangan lain sebenarnya tidak terlalu jauh, tapi entah kenapa mereka lebih suka saling berteriak daripada menghampiri.
Terlihat seorang wanita yang mungkin sudah memasuki usia 40 tahun lebih dengan gulungan rambut yang terlihat berantakan tengah sibuk memindahkan nasi dari dalam penanak nasi ke dalam kotak makan, sesekali tangannya akan dengan gesitnya membalik ayam yang tengah ia goreng.
Mengabaikan setiap teriakan yang setiap harinya memang selalu saja terjadi.
Seorang remaja dengan rambut berantakan berjalan memasuki dapur dan menyimpan handuknya ke dalam kamar mandi, tidak berniat untuk langsung mandi."Mommy, aku sedang ingin memakai baju itu" Yoongi, yang baru saja resmi menjadi mahasiswa beberapa bulan lalu memulai rengekannya.
Ia berjalan menghampiri sang ibu lalu menaruh kepalanya ke atas bahunya, rasa kantuk masih menguasainya. Kim Yoongi yang terkenal sebagai mahasiswa paling bermulut tajam akan menjadi bayi besar di rumahnya"Berat Yoongi-ya, salahmu sendiri menyimpan baju sembarangan, jadi mommy pikir itu baju bekas." ucap Heeyeon lalu dengan tangan kanannya mendorong pelan wajah kepala Yoongi dari atas bahunya.
"Kim Taehyung! Aku sudah menyimpan handukku didalam sana!" kembali, Yoongi berteriak saat melihat Taehyung yang berlari masuk ke dalam kamar mandi dengan cepat.
"Kau punya kuliah pagi?" tanya Heeyeon pada Yoongi yang kembali duduk di kursi meja makan dengan kepala disimpan di atas meja, memperhatikan sang ibu yang masih saja memasukan berbagai jenis masakan kedalam kotak makan.
Yoongi menggeleng mendengar pertanyaannya lalu membuka mulutnya saat Heeyeon menyuapinya potongan kecil ayam goreng."Bagaimana?"
"Hem,"
"Hem?"
"Rasanya enak, gurih, dan dagingnya sangat lembut seperti biasa." ucap Yoongi memperpanjang jawabannya saat melihat mata sang ibu seperti akan keluar saja ketika Yoongi hanya bergumam tidak jelas atas respon masakannya.
"Mommy, aku tidak menemukan dasi sekolahku!"
Seorang remaja terlihat masuk kedalam dapur dengan raut wajah kesal, kedua tangannya sibuk mengancingkan baju seragamnya.
Yoongi menolehkan kepalanya pada pintu dapur masih dengan mengunyah ayam goreng dimulutnya."Cari dengan benar Hoseokie, Mommy sedang sibuk membuat sarapan," jawab Yoongi menunjuk sang ibu yang tengah menyiapkan berbagai lauk dan nasi ke atas meja dengan dagunya, Hoseok hanya merenggut saat Yoongi menegurnya, ia memilih kembali ke kamarnya mengikuti perintah Yoongi untuk mencarinya sekali lagi.
"Hobie pasti marah, Yoongi-ya ambilkan beberapa sendok didalam kabinet dan simpan itu ke atas meja makan, mommy akan melihat Hobie sebentar." ujar Heeyeon lalu mematikan kompor yang sedang memasak sup daging.
Pagi ini Heeyeon sedikit lebih sibuk dari biasanya, mengingat Taehyung yang akan pergi study tour ke pulau Jeju, membuat ia harus bangun lebih pagi dan menyiapkan segala kebutuhan Taehyung dengan teliti.
"Namjoonie, cepat mandi setelah Taehyung! " teriak Heeyeon mengetuk sedikit kencang pintu kamarnya dengan Namjoon, lalu berjalan kembali menuju kamar Hoseok dan Taehyung.
Mereka berdua tidur dalam satu kamar, mengingat hanya ada 3 kamar di apartemennya, dan Yoongi menguasai satu kamar karna dia adalah yang tertua.
membuat Taehyung dan Hoseok merengek seharian penuh karna ingin tidur sendiri sendiri."Kau menemukannya?" tanya Heeyeon sesaat setelah ia masuk kedalam kamar kedua anaknya, ia tersenyum kecil saat melihat Hoseok sedang mengacak ngacak isi lemari bajunya dengan raut wajah kesal dan bibir yang sedikit maju.
Heeyeon mendekati Hoseok berdempetan dengannya membuka sebuah nakas kecil yang ada di dalam lemari tersebut lalu dengan senyum khas seorang ibu ia menunjukan dasinya pada Hoseok yang langsung merubah ekspresi kesalnya menjadi terkejut, wah hebat sekali.