KEYVAN

4. Taruhan

Just life like ballon, flying your problem and make your world colourful. -Keyla Clarista

❤❤❤

Sesampainya dirumah Alvan langsung masuk ke kamarnya, dan merebahkan badan dikasur king sizenya. rumahnya sepi karena Diana masih ke butik sedangkan Crishtian masih kerja diluar negeri, dan tidak tau kapan Crishtian akan pulang, dirumah dia hanya disambut dengan pembantu saja.

Alvan masih memikirkan kejadian tadi dimana Keyla membantunya menemani ke rumah sakit, senyum tercetak jelas dibibir Alvan.

Alvan mengambil ponselnya dan membuka room chat line nya, dia banyak mendapatkan chat dari perempuam yang tadi pagi mengkerumuni Alvan untuk meminta nomernya, salahkan Alvan sendiri yang memberikan nomernya begitu mudah, sehingga sekarang ponselnya dipenuhi chat yang tidak jelas, Tapi semua chat itu diabaikan oleh Alvan.

Alvan menghubungi seseorang,

"Besok ketemuan yuk," ucap Alvan.

"Tumben ngajak ketemuan, kangen ya," terdengar jawaban seseorang dari seberang sana.

"Gak, cuma pengen ketemu ada hal yang ingin gue sampein."

"Oke sayang."

Alvan mematikan sambungan telepon itu tanpa menjawabnya lagi.

Kemudian Alvan mengirimkan chat untuk teman sebangkunya yang baru dia temui tadi pagi siapa lagi kalau bukan Nando.

AlvanSagaC
Malem Nando;)

NandoGantengs
Apaan? *Perasaan gue gak enak nih
Pasti chat gue ada butuhnya kan

AlvanSagaC
Lo tau aja sih, Nan gue minta nomernya Keyla dong, lo punya gak?

NandoGantengs
Gue gak punya

AlvanSagaC
Yaudah deh gue minta ke Keyla langsung aja

NandoGantengs
Gue yakin, gak bakalan dikasih

AlvanSagaC
Terus gimana dong

NandoGantengs
Coba aja lo minta kesahabatnya

AlvanSagaC
Sahabatnya? Siapa namanya?

NandoGantengs
Namanya Karin

AlvanSagaC
Oh iya gue lupa, oke besok gue coba
Thanks :))

NandoGantengs

Okey 👌

🌻🌻🌻

Keyla menatap ke arah cermin besar dikamarnya, dia sudah siap memakai seragamnya, membuat rambutnya ikal dibagian bawah.

kemudian Keyla keluar dari kamar, menuju tempat mamanya menyiapkan makanan.

"Ma Keyla berangkat ya," ucap Keyla

"Gak sarapan dulu?" Tanya Renatha mama Keyla.

"Gak usah ma," Keyla berpamitan, dia mencium tangan mamanya dan keluar dari rumah.

Keyla menunggu bis di halte, Keyla selau berangkat dan pulang menggunakan bis atau biasanya menggunakan taksi.

Bis baru saja datang didepan halte setelah Keyla menunggu di halte itu selama 5 menit, dia masuk dan mencari tempat duduk. Perjalanan dari rumah Keyla sampai ke sekolah hanya sekitar 15 menit

Setelah sampai Keyla turun dari bis dan memasuki area sekolah.

🌻🌻🌻

Alvan memarkirkan motornya diparkiran sekolah, Alvan berjalan santai dilobi yang sudah terpenuhi wanita yang mungkin menunggu Alvan berangkat sekolah.

Alvan memasuki kelasnya yang sudah dipenuhi sekitar 15 orang disana, termasuk teman sebangkunya sudah ada disana.

"Pagi Nando," ucap Alvan sambil duduk dibangkunya dengan senyuman lebarnya.

"Pagi juga," jawab Nando dengan melihat ke arah Alvan, "tumben lo senyum senyum gitu, lo waras kan?" sambung Nando.

"Ya waras lah, emangnya lo gak waras," ucap Alvan, sambil duduk di sebelah Nando.

"Heh gue itu waras ya," jawab nando sedikit berteriak.

"Iya iya serah lo deh" ucap Alvan, "kemarin gue pulang bareng keyla lho" sambungnya sambil menaik turunkan alisnya seperti menggoda Nando.

"Beneran lo? mimpi kali lo," jawab Nando yang tidak percaya, setaunya mana mungkin Keyla mau jalan bareng sama laki laki.

"Beneran, gak percayaan banget sih lo."

"Ya kan setau gue Keyla itu anti banget deket deket cowok, apalagi deket sama lo, gak bakal mau dia" jawab Nando.

"Buktinya kemarin dia mau pulang sama gue."

"Mungkin kemarin keyla lagi khilaf."

"Apaan sih lo, ya gak mungkin lah," ucap Alvan sedikit kesal, 'apa mungkin Keyla mau membantunya saat itu karena kasihan?'

"Kita taruhan, lo mau gak" ucap Nando dengan muka serius

"Taruhan apaan?" Tanya Alvan, dia mengerutkan dahinya.

"Kalau lo bisa pacaran sama Keyla gue bakal ngasih apapun buat lo, tapi kalau lo gak bisa pacaran sama dia, lo harus kasihin motor lo buat gue, gimana deal gak?" Tanya Nando, dia memajukan tangannya sambil meminta jawaban Alvan, lumayan kan jika Alvan kalah dari taruhan ini, dia akan mendapatkan motor dengan harga yang sangat mahal itu.

"Oke deal, dan gue bakal buktiin kalau Keyla bakal jadi milik gue," Jawab Alvan dengan tegas, dan menjabat tangan Nando yang terulur maju.

Dan disaat itu banyak orang yang melihat ke arah bangku Nando dan Alvan, 'apa benar Alvan akan menjadikan Keyla pacarnya dan memenangkan taruhan itu?'

Jangan lupa voment😊
Makasih udah baca cerita ini