Alvan Gara Christian si cowok badboy, dan ketampanannya yang selalu dipuji-puji banyak wanita, dia juga merupakan ketua geng yang ditakuti oleh semua orang.
Kelakuan nakalnya membuat Alvan dikeluarkan dari sekolah, dan mendaftar kembali ke sekolah y...
"Bolehkah kita sama sama berjuang atas harapan yang selama ini kita impikan?" -Alvan Gara Crishtian
❤❤❤
Alvan menata rambutnya di depan kaca besar.
Kemudian dia berjalan ke arah lemari mengambil jaket boomber warna hitam yang menurutnya cocok dikenakan.
Alvan dengan cepat mengambil dompet dan kunci motornya.
Dia segera turun ke bawah dan melihat mamanya yang fokus melihat sinetron di televisi, "ma."
Diana menoleh dan mengalihkan pandangan ke arah putranya, "kamu mau kemana Alvan?"
"Biasa malem mingguan," ucap Alvan dengan tertawa.
"Jadi beneran, kamu udah punya pacar? Kenalin sama mama ya."
"Iya ma pasti Alvan kenalin, kalau gitu Alvan berangkat dulu ya ma," Alvan mencium tangan mamanya dan keluar dari rumah, menghampiri motor hitamnya yang terparkir sempurna di garasi.
Dia menjalankan motornya membelah jalanan yang cukup ramai di malam hari apalagi sekarang malam minggu, banyak pasangan muda yang memenuhi jalan dengan perempuan yang merangkul pinggang lelaki, ada juga yang tertawa dan berbicara dengan kerasnya saat di motor. Melihat itu membuat Alvan sedikit iri, dia ingin segera sampai di rumah Keyla dengan menambah kecepatan motornya.
Alvan memberhentikan motornya setelah sampai di depan rumah Keyla.
Terlihatlah perempuan dengan paras cantik yang baru saja keluar dari rumah itu, hari ini Keyla memakai baju sabrina putih yang bagian pundak terbuka dengan bawahan jeans hitam, membuat Keyla terlihat lebih sempurna.
"Cantik banget pacar gue," goda Alvan saat Keyla mendekat ke arahnya.
Keyla hanya tersenyum malu saat mendengar perkataan Alvan.
Keyla naik ke motor Alvan, memeluk pinggang Alvan dari belakang. Alvan tersenyum dibalik helmnya.
🌻🌻🌻
Lampu berwarna warni tergantung diatas, suara musik beradu dengan suara orang-orang yang berbicara, dan juga tidak kalah ramainya pengunjung yang berlalu lalang.
Alvan mengajak Keyla ke pasar malam. Pasar malam disini terlihat lebih meriah karena ada pertunjukkan musik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alvan menggenggam tangan Keyla dengan erat takut jika perempuan di sebelahnya hilang di tengah keramaian.
"Mau kemana dulu ini?" Tanya Alvan.
"Terserah," biasa perempuan kalau ditanya selalu jawabnya terserah.