KEYVAN

16. Penggoda

"Jika gue tau yang gue lakuin selama ini percuma, kenapa masih gue perjuangkan?"
-Alvan Gara Crishtian

❤❤❤

Keyla baru saja keluar dari kamar mandi, kemudian pergelangan tangannya dipegang oleh seseorang, membuat pergerakannya terhenti.

"Hai, cewek penggoda," ucap Sinta, dengan nada mengejek Keyla.

Keyla menghembuskan nafasnya, sudah geram dengan kelakuan Sinta yang semena mena seperti ini, "mau lo apa sih?" Tanya Keyla menantang, "mending urusin tuh penyakit lo" sambungnya dan berusaha menarik tangannya.

"Uhhh marah nih," ucap Tiara dibuat buat, dia termasuk salah satu teman Sinta.

"Gak usah sok peduli lo sama penyakit gue," ucap Sinta, tangannya mencengkram lebih kuat tangan Keyla, hingga kuku tajam Sinta menancap dipermukaan kulit Keyla, "yang gue mau, lo harus jauhin Alvan," sambungnya.

"Gausah ke genitan jadi cewek," teriak Tiara, dia mendorong badan Keyla hingga terbentur pintu.

"Aduh," pekikan Keyla kesakitan.

"Segini aja udah sakit, dasar lemah," ucap Sinta, tangannya menarik rambut Keyla.

"Sin lepasin, sakit" ucap Keyla terdengar parau, dia menahan tangan Sinta yang menarik rambutnya lebih kencang.

"Intinya gue mau lo jauhin Alvan."

"Siapa lo berani beraninya ngelarang gue deket sama Keyla?" Tanya Alvan, matanya terlihat sangat tajam memandang Sinta.

Alvan melangkahkan kakinya ingin kekamar mandi, dia tidak sengaja mendengar seseorang mengatakan namanya, dengan rasa penasarannya akhirnya dia memberanikan diri masuk ke dalam toilet wanita, dia terkejut, saat melihat ternyata di dalam sana ada Keyla dan perempuan ondel ondel ini.

Sinta buru buru melepas tangannya dari rambut Keyla.

"Alvan, lo kok di toilet cewek sih?" Tanya Tiara.

"Alvan, gue gak bermaksud kayak gitu kok," ucap Sinta dengan nada suara yang manja, dia mendekati Alvan, dan mengait tangannya di lengan Alvan.

Alvan melepaskan dengan kasar tangan Sinta yang mengait dilengannya, "terus maksud lo nyuruh Keyla ngejauhin gue, itu apa?" Tanya Alvan dingin.

"Gue gak suka aja dia godain lo, asal lo tau, nih cewek itu gak baik Van, dia penggoda, dia jalang," ucap Sinta, dengan menunjuk Keyla yang masih tersungkur di lantai kamar mandi.

Perkataan Sinta membuat Keyla tersentak kaget "kenapa Sinta bilang gue jalang?" Batin Keyla

Sinta menatap tajam Keyla, "bener kan apa yang gue bilang, lo dan mama lo itu jalang, penggoda suami orang," teriaknya dihadapan Keyla.

Keyla menitihkan air matanya, dia dan mamanya bukan seseorang yang seperti itu, justru Sinta lah yang menghancurkan keluarganya dulu.

"Cukup, lo gak bisa ngatain orang tanpa bukti," ucap Alvan, tangannya membantu Keyla bangkit, dan mengajak Keyla keluar dari kamar mandi.

"Van lo cuma gak tau aja, gimana kelakuan anak itu sebenarnya," teriak Sinta, saat Alvan dan Keyla melangkah keluar.

Alvan masih memikirkan hal ini, ada apa sebenarnya yang terjadi dengan kehidupan Keyla, kenapa terlihat sangat rumit, 'mungkin Alvan harus mencari tau sendiri'