KEYVAN

2. Most wanted

"Hati lo masih kosong kan? Boleh gak gue tempatin"
- Alvan Gara Crishtian.

❤❤❤

"Permisi," ucap Alvan.

"Iya, silahkan masuk," jawab guru yang di duga Alvan dia bernama bu Dina.

"Kamu murid baru ya? Silahkan perkenalkan namamu,"

Alvan masuk ke dalam kelas, matanya meneliti setiap orang yang ada didalam sana.

"Perkenalkan nama saya Alvan Gara Christian," ucap Alvan, suara seraknya membuat wanita dikelas berteriak.

"kamu silahkan duduk di bangku pojok belakang sama Nando" bu Dina menunjuk bangku yang terletak dibelakang deretan pojok dekat dinding.

"iya bu," Alvan berjalan ke bangkunya.

"Haduh Alvan ganteng banget sih."

"Kenapa gak duduk sama gue aja."

Pekikan lagi para perempuan seisi kelasnya yang memujinya.

Pikiran Alvan tiba tiba saja terlintas oleh perempuan yang tadi dia temui, perempuan yang berparas cantik, tapi sikapnya sangat cuek, dan sepertinya perempuan itu tidak tertarik dengan Alvan, berbeda dengan perempuan lainnya, dan itu membuat perempuan tadi dimata Alvan menjadi semakin menarik, mungkin untuk dijadikan salah satu mangsanya, memikirkan itu saja sudah membuatnya tersenyum sendiri.

Alvan duduk dibangkunya dan disambut senyuman cerah Nando,
"Hai gue Nando, salam kenal ya?"

Dan dibalas anggukan oleh Alvan dan mereka melanjutkan bicara agar lebih mengenal satu sama lain, meskipun pelajaran bu Dina berlangsung tetapi tetap dihiraukan oleh keduanya.

🌻🌻🌻

Ting ting ting.

Suara bel istirahat berbunyi dan membuat siswa siswi yang kelaparan segera keluar kelas menuju ke kantin.

"Key ke kantin yuk laper nih," ucap Karin dengan memegang perutnya yang kelaparan.

"Gue males pasti nanti banyak yang liatin gue, risih tau, gue mau ke ruang musik aja." jawab Keyla sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Lo selalu gitu deh kalau gue ajak ke kantin gak mau, ayo dong kali ini aja," ucap Karin yang membujuk Keyla supaya mau dengan memasang muka melasnya.

"Iya," jawab singkat Keyla.

"Yaudah ayo," Karin yang menyeret tangan Keyla keluar kelas.

Keyla Clarista adalah most wanted disekolah di SMA Garuda, karena parasnya yang sangat cantik. Matanya yang indah, hidungnya yang mancung dan bibirnya yang sedikit tipis berwarna merah tanpa lipstik sedikitpun, yang membuat banyak lelaki menyukainya, apalagi badannya yang bodygoals, sedikit tinggi dan kulitnya putih susu.

Banyak lelaki yang menembaknya tetapi Keyla menolak karena dia masih tidak ingin berpacaran, menurutnya berpacaran itu hanya sia-sia, pasti pada akhirnya akan putus, meskipun begitu masih saja ada lelaki yang memberikannya coklat atau bunga, karena rasa ketertarikannya kepada Keyla.

Dan Karin adalah sahabat Keyla mereka kenal dari awal masuk SMA, jadi tidak heran jika mereka berdua terlihat sangat dekat.

Saat mereka bedua lewat menuju kantin banyak lelaki yang melihat ke arah mereka lebih tepatnya melihat ke arah Keyla.

"Tuh kan males deh gue kalau gini, pasti banyak yang liatin," gerutu Keyla.

"Udah deh terima aja, bersyukur kalau lo itu cantik," jawab Karin.