KEYVAN

11. Tamu tak diundang

Fake smile termasuk cara bagaimana seseorang menyembunyikan perasaan sedihnya dengan mencoba terlihat bahagia. -Keyla Clarista

❤❤❤

Hari ini adalah hari minggu, waktunya untuk menghabiskan waktu istirahat ketika penatnya sekolah, begitu juga dengan Keyla kali ini dia sedang membuat kue bersama mamanya

Keyla dengan telaten memasukkan adonan kue ke dalam loyang dan kemudian memasukkan loyang kue ke dalam oven

Tok tok tok

Keyla dan mamanya menoleh ke arah pintu depan yang terdengar suara ketukan pintu

"Keyla tunggu ovennya ya, mama mau bukain pintunya"

"Iya ma" jawab Keyla

Mama Keyla yaitu Renatha melangkahkan kakinya ke pintu depan dan membukanya, terlihat sesorang lelaki paruh baya yang sudah ada disana

Mama Keyla sangat terkejut melihat seseorang yang baru saja bertamu ke rumahnya "Ka... kamu ngapain kesini"

Seseorang tadi menyunggingkan senyum miringnya "aku disini ingin menemui Keyla anakku" kata seseorang itu adalah ayah dari Keyla

"Keyla tidak ada di rumah, jadi lebih baik kamu keluar dari rumahku sekarang juga" mama Keyla menunjuk ke arah halaman didepan rumahnya dengan berniat mengusir orang itu

"Renatha tolong izinkan aku bertemu dengan dia"

"Tidak, aku yakin kamu datang kesini karena ingin meminta Keyla mendonorkan ginjalnya untuk anak dari istri barumu itu kan" mama Keyla terlihat sedang menahan amarahnya

"Iya memang niatku kesini untuk itu dan aku akan memaksa Keyla supaya dia mendonorkan ginjalnya" kata ayah Keyla bernama Ridwan.

"Dan aku tidak akan mengizinkan Keyla untuk mendonorkan ginjalnya untuk anak kesayanganmu itu" kemudian mama Keyla menutup pintu rumahnya dan meninggalkan Ridwan ayah Keyla yang mematung disana

"Lihat saja Renatha aku akan buat hidupmu dan Keyla menderita"

Ridwan meninggalkan rumah itu dan berjalan memasuki mobilnya yang terpakir didepan rumah itu.

🌻🌻🌻

Alvan berjalan memasuki sebuah warung yang sudah berisikan segerombolan anak laki laki disana dan juga terdapat motor motor yang berjejer dihalaman warung itu

"Woi van udah lama nih gak ketemu" kata salah satu lelaki disana bernama Ferry yang memeluk Alvan

Alvan melepaskan pelukan itu kemudian duduk disalah satu kursi "Iya nih sorry udah jarang kumpul"

"Gimana nih pak Ketua, jangan bilang udah lupa sama kita, aku tuh gak bisa diginiin" kata Tomi salah satu lelaki disana dengan wajah yang cemberut

Ferry yang melihat raut wajah Tomi langsung melayangkan tonyoran ke kepala Tomi "Alay lu tom"

Alvan yang melihat itu hanya bisa ketawa melihat kelakuan teman temannya

Ya... jadi Alvan memiliki sebuah geng yang bernama RIFAL (Rise up Fight All) yang anggotanya berisikan teman teman di SMA lamanya yaitu SMA Bangsa, sebelum dia pindah di SMA Garuda. Dan alvan dikeluarkan atau di drop out dari SMA Bangsa karena Rifal sering tawuran, dan selalu membuat masalah, dan juga terkadang membully siapapun yang menjelek jelekkan nama Rifal, karena Alvan adalah ketua geng Rifal jadi Alvan lah yang terkena imbasnya dan akhirnya dikeluarkan dari sekolah. Alvan sama sekali tidak protes dan menerima jika dia dikeluarkan dari SMA Bangsa, menurut Alvan ini semua juga salahnya jadi dia harus menerima konsekuensinya.

"Sepi bos lo gak ada di sekolah" kata Nathan teman dekat Alvan

"Iya masa nih ya biasanya berlima eh sekarang cuma berempat" Tomi menimpali perkataan dari Nathan

Alvan memiliki banyak anggota digengnya tetapi yang paling dekat dengannya hanya empat sahabatnya yaitu Ferry, Tomi, Nathan dan Radit

Alvan terkekeh "lo semua harus terbiasa tanpa gue disana"

Radit yang memakan mie goreng menjawab perkataan Alvan "Gak bisa van, gak enak banget tanpa lo"

"Udahlah jalani aja, yang penting kita kan masih bisa kumpul kumpul lagi, lagian gue juga gak akan lupain kalian kok" kata Alvan

Tomi yang mengambil jaket didepannya dan mengusapakan jaket itu kematanya yang sedikit berair dan ke hidungnya "Haduh terharu nih gue"

"Woi jaket gue nih Tom" Ferry merebut jaketnya dari Tomi "kotor nih jaket udah lo jadiin lap ingus sama air mata lo" sambungnya dengan membersihkan jaket itu

Dan seketika seisi warung itu tertawa melihat kelakuan Ferry dan Tomi

🌻🌻🌻

Mama Keyla kembali menuju dapur dan melihat Keyla yang sedang menghiasi kue dengan krim, Keyla yang melihat kedatangan mamanya langsung menghentikan aktivitasnya

"Tadi siapa yang datang ma" tanya Keyla

"Papa kamu, Keyla kalau papa kamu maksa buat donorin ginjal kamu, kamu jangan mau ya sayang" mama Keyla mengusap rambut putrinya itu

Keyla mengerutkan alisnya kemudian menghela nafasnya "papa ingin anaknya itu cepet sembuh deh ma, tapi Keyla gak mau buat donorin ginjal Keyla, kenapa harus Keyla sih ma"

"Mama juga gak mau sayang kamu nanti yang terkena imbasnya, mama sayang sama kamu" mama memeluk Keyla

Keyla meneteskan air matanya, kenapa papanya seperti tidak mangaharapkan kehadirannya, kenapa papanya lebih memilih anak dari istri baru papanya itu, sudah tidak peduli kah papanya terharap mamanya dan juga dirinya?

Tbc
.
.
.
Jangan lupa untuk voment
Makasih udah baca cerita aku😊