Keesokan harinya, saat aku dan Mama Mala sedang dalam perjalanan ke Bandung. Bayu menelponku.
Bayu is calling...
"Halo, Assalamualaikum, Bay. Kenapa, Bay?."
"Wa'alaikumsalam, Ute. Ngga ada sih, cuman mau tanya kamu apa kabar disana?. Masih setia sama akukan?."
"Alhamdulillah, baik. Tapi sayangnya, aku lagi ngga setia sama kamu sekarang."
"Oh ya?. Kamu selingkuh?. Awas aja kalau kamu ketahuan selingkuh sama laki-laki lain. Bisa habis dia aku tembak."
"Hahaha, tembak aja kalau kamu berani tembak dia."
"Kamu nantangin aku?."
"Hmm"
"Awas kamu ya, besok aku pulang habis kamu sama aku."
"Wihhh dedek atut, bang."
"Hahahahah, awas aja kalau selingkuh. Oh ya, besok kamu sibuk ngga, te?."
"Kenapa emangnya?."
"Ngga, aku cuman mau kamu jemput aku aja di bandara besok. Bisa?."
"Loh, kamu emangnya ngga ke Lanud?."
"Ngga, aku naik pesawat komersial. Soalnya besok aku langsung dapat cuti 3 hari dari markas. Jadinya, aku naik pesawat komersial aja deh biar cepat ketemu kamunya. Jadi gimana, bisa ngga?."
"Hmmm, tapi aku lagi ngga di Jakarta besok. Ini aku lagi berangkat ke Bandung, ada kerjaan disana."
"Oh yaudah aku naik pesawat ke Bandung aja kalau begitu. Kamu jemput aku di Bandung aja, gimana?. Sekalian kita nginap dirumah Umi semalam. Gimana, mau ngga?."
"Hmmm, tapi ngga janji loh ya."
"Iya, nanti aku hubungi kamu lagi ya. Ini aku mau apel terakhir dulu. Bye, Ute. Hati-hati dijalannya ya. Kabarin aku kalau ada apa-apa."
"Oke, kamu juga hati-hati disana. Assalamualaikum."
"Wa'alaikumsalam, Ute." Aku pun langsung mematikan sambungan telpon Bayu dan menaruh kembali handphoneku didalam tas.
"Bayu ya, te. Kenapa lagi dia?." Ucap Mama Mala.
"Iya, ma. Rencananya Bayu mau pulang besok dari Medan. Tapi, dia mau naik pesawat komersial, soalnya dia langsung dapat cuti 3 hari dan Bayu minta Ute untuk jemput dia di bandara. Terus Ute bilang kalau misalnya Ute lagi ngga di Jakarta dan Bayu minta Ute untuk jemput dia di bandara Bandung aja. Sekalian Bayu mau ngajak Ute untuk menginap di rumah Umi. Oh ya, ma. Emang Bayu ngga tau kalau mama lagi sama Ute?." tanyaku
"Hmmm, Mama emang bilang mau pulang ke Bandung. Tapi, Mama ngga bilang kalau Mama dijemput sama kamu di Jakarta. Dan keluarga di Bandung juga ngga ada yang tau kalau Mama udah sampai disini. Jadi, ini kita lagi buat surprise, nak."
"Oh gitu, ma. Kirain Bayu ngga tau kalau mama pulang ke Indonesia."
"Tau kok, tapi mama aja yang majuin jadwal pulangnya."
"Oh iya, ma."
Perjalanan ke Bandung kali ini lumayan memakan waktu yang cukup lama karena memang jalanan menuju ke Bandung sangat macet. Di weekend kali ini, banyak orang-orang yang melakukan liburan ke Bandung atau sebaliknya. Maka dari itu sudah hampir 1 jam kami terjebak macet di jalan tol Cipularang. Dan akhir setelah hampir 4,5 jam kami berada di jalanan yang macet parah, kami pun sampai di rumah Umi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja dan Ujung Rasa (COMPLETE and REVISI)
Roman d'amourTerkadang sebuah pertemuan tak terduga itulah yang paling berkesan. Sama seperti pertemuan Aksara dan Alantra. Pertemuan yang tidak pernah diharapkan. Pertemuan yang tidak direncanakan. Dan takdirlah membawa pertemuan mereka. Aksara Putih Andini, at...