33 | Her Dark Memories

3.8K 308 6
                                    

"Kau pembunuh!!"

"Kau tak layak berada dalam kampung ni, pergi kau tinggalkan sini."

Seorang gadis yang berusia dua belas tahun meninggalkan perkarangan kampung itu dengan teresak esak.

Sungguh hati dia sebak, sudah lah keluarga baru saja dibunuh. Sekarang, dia dituduh sebagai pembunuh dan dihalau oleh orang kampung.

"Tak sia sia aku suruh kau buat kerja,ni upah kau." Ujar seorang lelaki yang separuh abad sambil tersenyum sinis kepada seseorang yang berkerudung.

Setelah mendapat bayarannya, lantas sekujur tubuh yang tidak bernyawa dicampak ke hadapan lelaki tadi.

"Layak ke pembunuh macam kau ni hidup bahagia?" Ujar seorang perempuan dengan sinis.

Ayat yang sama berlegar legar dalam ruang ingatan. Sukar untuk dia lupakannya dengan mudah.

"Ellin!!" Panggil Airin dengan kuat. Setibanya dia di blue light, dia melihat rakan rakannya yang lain juga turut di sana.

Tapi yang lagi mengejutkannya apabila melihat Ellin berada di dalam blue light dengan mata terpejam. Seakan akan tidak sedarkan diri.

"Ellin please, mana janji kau nak jadi kawan baik aku yang pertama dan terakhir?" Ujar Airin dengan tangisan yang di tahan. Dia tak boleh nampak lemah depan.

" Sya, ability time travel. " Lena mengingatkan.

" Tak, aku tak boleh tengok masa silam dia tanpa sentuh dia. Ability tu baru level dua. " Ujar Sya.

" Hah kak Rai!! "

Tanpa membuang masa, Raisya memejamkan matanya dan cuma melihat masa silam Ellin dengan pantas.

Tak sampai lima minit, Raisya sudah pun habis melihat.

"Dia menderita sebab orang tuduh dia membunuh keluarga dia sendiri tapi based dari akak tengok, bukan dia yang bunuh." Terang Raisya sependek yang boleh.

Terkunci mulut Airin mendengarnya. Tak sangka yang Ellin melalui kisah hidup yang perit.

" Pembunuh!! "

" Budak malang!! "

" Kau memang tak kenang budi!! "

" Kau memang pemburu yang baik. "

" Ini tak nyata. " Ujar Sya tiba tiba. Semua mata memandangnya saat ini. Suara yang menghantui Ellin juga hilang.

" Ellin, kenapa kau masih ingat memori pahit tu sedangkan tu bukan kau? "

" Kenapa kau nak ingat yang lepas sedangkan sekarang kau ada ramai kawan? " Sya masih cuba memberikan kata semnagat bagi Ellin.

" Your past is a sweet memories but haunted by a darkness... " Ujar Sya tenang lalu melutut.

Dia menyentuh permukaan tanah itu dengan tenang dan senyuman yang menghiasi wajah.

" A little touch of light, erase your dark memories. " Ujar Sya lagi lalu muncul cahaya putih yang mengalir ke arah blue light.

"How sweet you are little girl." Ujar seseorang sambil tersenyum manis melihat budak perempuan itu.

" Woah, you could be a great warrior in future!! "

" Two ability?? Awesome!! "

" Such a great healer. "

" A little touch of light, erase your dark memories. " Suara Sya kedengaran dengan jelas sekali.

" Sya?? "

Uncontrobler Power √Where stories live. Discover now