xxxv. come with me tomorrow,

10.8K 2K 447
                                    

"aku juga seorang fire blast dulu." - Chanyeol

Kaget? Well, sebenarnya tidak usah ditanya untuk hal yang satu itu. Jeno tentu sangat terkejut dengan apa yang ia lihat sekarang.

Sejauh ini, Jeno tak pernah menyangkan akan bertemu dengan orang yang sama sepertinya. Jeno kira ia adalah orang pertama yang memiliki kekuatan aneh sekarang, dan rupanya, ia bahkan sama sekali bukan yang pertama. Banyak dari mereka yang juga memiliki kekuatan yang bercampur seperti dirinya.

"itu, bisa tolong kau jelaskan tentang misce?" tanya Jeno, karena seingat Jeno. Tadi, Chanyeol bilang jika ia sekarang adalah misce, dan bukanlah seorang fire blast.

"misce, itu sebutan untuk mereka yang mempunyai kekuatan lebih dari satu." Ucap Chanyeol, mendengar ha itu Jeno hanya menganggukan kepalanya, sekarang ia mengerti, itu artinya ia bukan seorang fire blast lagi sekarang, karena ia berhasil mengendalikan dua kekuatan sekaligus.

Chanyeol menarik nafasnya pelan, membuat Jeno kini kembali melihat kearah pria jangkung yang ada disampingnya ini, "keluargamu tidak membuangmu?" tanya Chanyeol.

Baiklah, kini Jeno kembali terkejut saat mendengar pertanyaan yang di keluarkan oleh Chanyeol. Ia menaikan sebelah alisnya bingung, bukan apa, yang benar saja. Kenapa juga keluarganya harus membuangnya. Lagipula, apa salah Jeno hingga keluarganya harus membuang dirinya.

Chanyeol yang mengerti dengan arah pandangan mata Jeno, hanya tersenyum kecil.

"baguslah, jika mereka tidak membuangmu. Kau tahu, saat aku menjadi misce, keluargaku sudah tidak menerimaku lagi. Menjadi misce, itu artinya menjadi aib. Bahkan teman-temanku, mereka tidak pernah berbicara dengan ku lagi." Ucap Chanyeol dengan nada bicara yang sedikit sedih,

Entah dorongan darimana, kini telapak tangan Jeno beralih untuk mengelus pelan bahu pria yang ada di hadapannya ini. Membuat Chanyeol terdiam beberapa saat, lalu setelahnya, pria jangkung itu menghembuskan nafasnya cepat.

"ada lagi yang ingin kau tanyakan?" tanya Chanyeol cepat, sambil memberikan sebuah senyuman pada Jeno. Membuat Jeno kini sedikit tertegun, ayah dari kekasih manisnya ini memberikan sebuah senyuman padanya, apa itu artinya, Chanyeol tidak masalah dengan dirinya.

Jeno baru saja hendak membuka mulutnya, pemuda tampan yang baru sadar jika dirinya adalah seorang misce itu kini harus rela ucapan terpotong akibat hujan yang tiba-tiba turun, membuat Chanyeol dan juga Jeno dengan segera berlari ke dalam rumah,

Saat masuk ke dalam rumah, Chanyeol bisa melihat jika Jungwoo hendak naik ke lantai dua, dimana, itu adalah letak kamar milik Jaemin, Jungwoo juga membawa segelas susu hangat yang hendak ia berikan pada adik manis kesayangannya. Mata milik Jungwoo sedikit melirik sinis kearah Chanyeol, merasa kesal dengan papa-nya itu.

"sampaikan maaf ku pada Jaemin." Kata Chanyeol, membuat Jungwoo mendecih kecil.

"lebih baik, papa ikut saja keatas. Papa tahu kan, menenangkan Jaemin yang tengah menangis itu sulit sekali," Kata Jungwoo memberi saran.

"bawa saja dia, aku yakin Jaemin akan berhenti menangis," balas Chanyeol sambil menunjukan kearah Jeno, membuat Jeno kini menunjuk dirinya sendiri, Jungwoo yang melihat hal itu kini dengan segara menarik lengan Jeno dengan tangan kiri kanannya, sedang tangan kirinya sibuk memegang segelas susu hangat yang akan diberikan pada Jaemin.

"yak! Kau lebih memilih membawa orang itu daripada papa!?" teriak Chanyeol protes, saat melihat Jungwoo kini ebih memilih untuk membawa Jeno.

"papa bilang aku harus bawa Jeno agar Jaemin berhenti menangis," kata Jungwoo sambil menghentakan kakinya kesal, membuat Chanyeol terkekeh,

Tanpa banyak bicara lagi seperti tadi, Chanyeol kini melangkahkan kakinya, mendahului Jeno dan juga Jungwoo untuk pergi ke kamar Jaemin. Jika kalian ingin tahu, Chanyeol itu sangat senang menggoda anak manisnya ini saat tengah menangis, karena jarang sekali Jaemin menangis seperti ini.

[I] YOUNIVERSE • The Beginning [nomin] (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang