xlvi. my name is

10K 1.6K 232
                                    

Chinese food! Aku ingin makan! Papa, aku ingin makan Chinese food!”

Teriakan Jaemin terdengar sangat nyaring sekarang. mereka sudah sampai di basecamp, tapi memilih untuk masuk ke dalam restaurant china yang ada di depan. Saat masuk ke dalam, sekarang Jeno mengerti. Ternyata rumah makan yang ada di depan memang sengaja dibuat diatas basecamp mereka, karena misce tampan itu bisa melihat Yiyang yang tengah berjaga di kasir, juga Seongwoo yang tengah melayani beberapa pengunjung yang datang.

“iya, sebentar na.” ucap Chanyeol, berusaha untuk menenangkan putra manisnya itu yang malah merengek ingin makan, sebenarnya ini juga sudah cukup siang. Dan mereka tidak menyempatkan untuk makan siang di rumahnya tadi, jadi wajar saja jika Jaemin merengek ingin makan.

Dengan sigap, Chanyeol mencari meja kosong. Mengajak Jaemin untuk duduk disana, mata bulat Chanyeol juga kembali melirik kearah lain, lalu setelahnya melambaikan tangannya pada Seongwoo. Membuat pemuda itu segera menghampiri Chanyeol.

“kau, temani Jaemin disini, ada hal yang harus aku bicarakan dengan Yiyang.” Kata Chanyeol cepat, Seongwoo hanya menganggukan kepalanya paham, lalu mulai memberikan buku menu yang ia bawa pada Jaemin.

“Jeno disini!” ucap Jaemin, pemuda manis itu menarik lengan Jeno, agar misce itu duduk disampingnya.

“tidak na, Jeno akan ikut dengan papa.”

Hal yang diucapkan Chanyeol sangat cukup untuk membuat Jaemin kesal, water flow manis itu menatap kearah Chanyeol tak suka. Membuat Chanyeol hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan. lalu melirik kearah Jeno yang juga sama kebingungannya dengan Chanyeol.

Jeno melihat kearah Jaemin, Jeno sama sekali belum mendudukan dirinya. Tapi, pemuda tampan itu mengusap pelan helaian rambut Jaemin, lalu berucap “hanya sebentar na, lagipula, disini ada Seongwoo—hyung yang menemani mu, aku janji tak akan lama.” Ucap Jeno pelan, dengan nada bicara yang lembut.

Jaemin terdiam beberapa saat, Chanyeol kini tengah harap-harap cemas. Sedang Hoseok, ia malah pergi kearah dapur, berniat mencuri beberapa makanan yang tengah dimasak Koeun di belakang sana.

“janji,” Jaemin menaikan jari kelingkingnya pada Jeno, melihat itu Jeno hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum senang melihat Jaemin yang tampaknya akan luluh sekarang.

Jeno mengaitkan kelingkingnya dengan milik Jaemin, “aku janji, untuk sekarang, dengan Seongwoo—hyung dulu ya.”

Setelah acara membujuk Jaemin selesai, Jeno dan Chanyeol berjalan kearah kasir. Karena seperti niat awal mereka, mereka memang ingin menemui Yiyang. Jeno dan Chanyeol haruis berdiri ikut mengantri dengan beberapa orang yang sedang mengantri, karena Chanyeol tak mungkin menerobos antrian dengan seenaknya.

Kini mereka berdiri tepat di hadapan Yiyang, melihat itu Yiyang menaikan sebelah alisnya bingung.

“kami ingin bicara denganmu, suruh Taehyung untuk menggantikanmu sebentar.” Ucap Chanyeol cepat.
Yiyang yang memang dasarnya tidak banyak bicara hanya menurut saja pada Chanyeol, lalu melepaskan topi dan juga celemek yang ia gunakan. Memanggil Taehyung, dan berjalan kearah dapur, di susul oleh Chanyeol dan juga Jeno.

Saat masuk kesana, Chanyeol bisa melihat Hoseok yang tengah bertengkar dengan Koeun. Bahkan mulut Hoseok tamak penuh dengan makanan, entah apa yang sedang orang itu makan hingga pipi nya menggembung seperti itu.

“Hoseok! Berhenti mengganggu Koeun!”

Mendengar namanya dipanggil, Hosoek langsung menghentikan acara mengganggunya, lalu pergi mengikuti Chanyeol dan juga Jeno yang kembali berjalan menuju basecamp mereka dengan Yiyang yang memimpin di depan.

[I] YOUNIVERSE • The Beginning [nomin] (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang