xlix. did you know him?

9.5K 1.6K 158
                                    

Gila. Kira-kira, itulah yang ada di pikiran Jeno sekarang. kalian pasti tahu, jika Jeno sangat menghindarkan Sehun untuk bertemu dengan Chanyeol. Dan sekarang, Sehun bilang ia harus membicarakan ini dengan orang tua Jaemin. Chanyeol memang sudah tahu perihal Sehun adalah ayah Jeno. Tapi, Sehun sama sekali belum tahu jika Chanyeol adalah ayah Jaemin.

Dan ini, membuat Jeno harus melakukan perang batin beberapa menit. Seperti sekarang, ia tengah diam di ruang tengah. Menunggu ayahnya untuk bersiap, sedang Haechan sibuk mengunyah kue yang di berikan Luhan beberapa menit yang lalu, sambil mata bulat pemuda itu menatap kearah Jeno yang sehari tadi berjalan bolak-balik, itu cukup untuk membuat Haechan pusing.
“yak! Hentikan itu, kau membuatku pusing.” Ucap Haechan gemas, sambil mengunyah brutal kue yang ia makan.

Mendengar protesan Haechan, Jeno menghentikan langkahnya, melihat kearah Haechan untuk beberapa detik sebelum akhirnya kembali berjalan bolak-balik. Membuat Haechan memilih untuk mengalah dan kembali sibuk dengan kuenya.

“ayo anak-anak, waktunya pergi ke rumah Jaemin.” Ucap Sehun tiba-tiba, Jeno sedikit terkejut. Sedangkan Haechan mulai berdiri dan mengikuti kemana Sehun berjalan, membuat Jeno dengan segera berlari kecil untuk menyusul mereka.

Saat masuk ke dalam mobil, Jeno duduk disamping ayahnya., sedang Haechan duduk di kursi belakang. Dan sedari tadi mereka masuk, Haechan belum berhenti mengoceh, membuat Jeno rasanya ingin sekali menyumpal mulut manusia yang ada di kursi belakang itu. “bisakah kau diam!” suruh Jeno.

Haechan yang mendengar intonasi bicara Jeno yang terdengar marah, mulai terdiam lalu meutup mulutnya. Tidak banyak bicara, namun terkadang masih mengeluarkan beberapa pertanyaan pada Sehun, yang dijawab ramah oleh ayah Jeno itu. Untuk yang ini, Jeno tidak merasa terganggu, setidaknya yang dibicarakan oleh Haechan lebih berguna dari pada yang sebelumnya.

“Jeno—ya, ayah tidak asing dengan jalan ini.” Ucap Sehun yang masih fokus menyetir.

Jeno yang mendengar itu hanya menaikan sebelah alisnya bingung. hingga akhirnya menggelengkan kepalanya cepat “benarkah? Tapi ini pertama kalinya ayah akan pergi ke rumah Jaemin.” Jawab Jeno. Setahu Jeno, ayahnya ini sama sekali belum pernah pergi ke rumah Jaemin [Chanyeol]. Karena dari cerita yang Jeno dengar dari Chanyeol, mereka baru saja pindah beberapa bulan yang lalu.

“hm, seperti jalan menuju rumah teman ayah.” Misce tampan itu terdiam beberapa saat, apa Sehun sudah pernah datang ke rumah Chanyeol? Setahu Jeno, ayahnya itu belum pernah pergi kesana.

Saat sampai disana, mata Sehun sedikit membulat terkejut. Terutama saat Jeno bilang jika rumah besar yang di kelilingi banyak air ini adalah rumah dari calon menantunya. Karena secara tidak langsung, itu menyebutkan jika Jaemin adalah putra dari Chanyeol. Dan selama ini ia tidak mengetahui tentang itu.
Mata Sehun juga menatap tajam kearah Jeno, seolah mengatakan jika Jeno harus menjelaskan banyak hal padanya nanti. Membuat misce tampan itu menghembuskan nafasnya kasar.

Haechan lebih dulu masuk kedalam rumah itu, disusul oleh  Jeno dan juga Sehun. Saat sampai di depan pintu, ada sedikit keraguan dari fire blast itu untuk masuk kedalam rumah sahabat lamanya. Sedang Jeno sudah masuk lebih dulu ke dalam, namun menghentikan langkahnya saat merasakan jika Sehun tidak ikut berjalan bersamanya.

“Apa, Chanyeol ada disini?” tanya Sehun, Jeno hanya menganggukan kepalanya. “Ia tahu aku akan datang kemari?” tanya Sehun lagi, Jeno sekarang menggelengkan kepalanya. Membuat Sehun terdiam beberapa saat.

Sebelum akhirnya ia berjalan kearah Jeno, sambil berkata “kenapa kau tak memberitahu ayah, jika Jaemin adalah putra Chanyeol.”

“awalnya, aku ingin bilang pada ayah, tapi, papa Chanyeol bilang kalau hubungan kalian kurang baik. Kuharap, ayah  juga mau berbaikan dengannya, dan jangan pernah berpikir untuk membuatku menjauhi Jaemin. Itu tak akan pernah terjadi.” Ucap Jeno, sedikit menekan beberapa kata di akhir kalimatnya.

[I] YOUNIVERSE • The Beginning [nomin] (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang