xxxiv. i'm just like you,

11K 2.1K 519
                                    

Pria yang berdiri tepat dihadapan mobil Jeno itu kini berjalan kearah pintu mobil. Lalu setelahnya mengetuk kaca mobil Jeno beberapa kali, membuat Jeno dengan segera membuka kaca mobil itu, mata Jeno melihat kearah Chanyeol yang kini tepat berada disampingnya itu, sedang Chanyeol sendiri melihat kearah Jeno dan juga Jaemin bergantian.

“kalian berdua, masuk ke dalam rumah!.” – Chanyeol

Setelah mengatakan itu, Chanyeol langsung pergi meninggalkan Jeno yang tampak berusaha untuk terlihat santai. Berbeda sekali dengan Jaemin yang tampak benar-benar terkejut dengan kejadian yang terjadi beberapa detik yang lalu.

Jeno yang melihat wajah terkejut Jaemin, hanya terkekeh kecil. telapak tangan milik Jeno kini terulur untuk mengusap pelan helaian rambut Jaemin, berusaha untuk menenangkan kekasih manisnya ini. Lalu setelahnya, Jeno kembali menjalankan mobilnya, berniat untuk menaruh mobilnya ini di depan rumah Jaemin.

“Jaemin—ah, apa kau tidak merasakan sesuatu yang aneh dari ayahmu itu?” tanya Jeno, pertanyaan yang Jeno berikan itu membuat water flow manis yang berada disampingnya menaikan sebelah alisnya bingung, sama sekali tak mengerti dengan apa yang dimaksudkan dari pertanyaan Jeno.

“aneh? Kurasa tidak ada yang aneh dari papa. Memang ada apa dengan papa-ku?” Jawab Jaemin, lalu kembali bertanya pada Jeno.

Jeno yang mendengar pertanyaan Jaemin hanya menggelengkan kepalanya, membuat Jaemin mendengus kecil.

Bukan apa, hanya saja Jeno merasa ada yang berbeda dengan ayah dari kekasih manisnya ini. Entahlah apa yang berbeda, auranya itu bercampur, bukan hanya auranya tapi suhu tubuh Chanyeol juga sedikit aneh untuk ukuran seorang water flow, dan itu membuat Jeno sedikit bingung, terutama saat melihat Jaemin yang tampaknya sama sekali tak menyadari hal itu.

Mungkin bukan Jaemin saja, Jeno rasa, baik Jungwoo ataupun Jisung juga tak menyadari dengan aura itu.

Jaemin dan juga Jeno kini turun dari mobil, lalu melangkahkan kaki mereka kearah pintu utama. Jeno kini menarik pelan bahu milik Jaemin, berusaha untuk menenangkan kekasih manisnya itu yang tampak tengah gugup, karena sedari tadi Jaemin terus menerus memainkan jemarinya.

“kenapa gugup begitu, dia kan ayahmu, bukan orang asing.” kata Jeno santai, yang rupanya dihadiahi sebuah tatapan tak suka dari Jaemin, bahkan bibir manis itu kini tampak mencibir apa yang dikatakan Jeno sebelumnya.

“aku itu mengkhawatirkanmu! Bagaimana jika papa menenggelamkanmu nanti! Siapa yang akan ku peluk jika aku kedinginan, jika kau benar-benar papa tenggelamkan!” kata Jaemin, terlihat sekali wajahnya tampak sedikit frustasi membuat Jeno tak bisa untuk tak gemas pada pemuda manis ini, bahkan Jeno lebih memilih menggoda kekasih manisnya ini daripada menenangkannya “kau bisa memeluk adikmu yang bernama Jisung itu,”

“Jeno!”

Pemuda manis ini merengek manja, sambil memeluk lengan Jeno erat. tampak tak ingin melepaskannya sama sekali, sedang Jeno kini tampak berusaha menjauhkan tuuh Jaemin yang benar-benar menempel dengannya.

Bukan apa, tapi tatapan orang yang berada di depannya itu memang sedikit menakutkan.

ekhem!”

“eoh! Papa,” – Jaemin

Tidak, Jaemin tidak berlari memeluk Chanyeol seperti yang selalu ia lakukan setiap kembali ke rumah jika papa kesayangannya itu ada di rumah. Jaemin kini merasa sedikit takut pada papa-nya itu, jadi, si water flow manis itu memilih untuk menyembunyikan tubuh rampingnya itu pada punggung milik kekasihnya,

Membuat Jeno kini menghembuskan nafasnya maklum, sedang orang yang berada di hadapannya kini tampak mendekat kearah mereka. Well, lebih tepatnya kearah Jaemin,

[I] YOUNIVERSE • The Beginning [nomin] (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang