[I] YOUNIVERSE • The Beginning [nomin] (✔)

xvi. sleep with jisungie?

“HYUNG AYO MAKAN MALAM!”

Jaemin kini melangkahkan kakinya pelan turun dari tangga, menghampiri Jungwoo, Jisung dan juga Papah tersayangnya yang kini tengah duduk di meja makan.

Pemuda manis itu kini duduk di samping Jisung, berhadapan dengan papahnya, lalu melirik takut pada orang yang kini duduk di hadapannya, bukan apa, Jaemin hanya takut jika Jisung melihatnya tadi, dan melaporkannya pada Chanyeol.

Karena Jaemin tak ingin rumahnya digunakan sebuah penghalang lagi, seperti dulu setelah kematian ibunya, membuat hanya orang dengan kekuatan water flow saja yang bisa masuk ke dalam lingkungan rumahnya, dan jika Chanyeol memasang kembali penghalang itu.
Jeno tidak akan bisa datang kesini lagi, tapi jika dipikir kembali, Jeno adalah fire blast dengan tingkatan api hitam. Jaemin rasa melewati penghalang yang di buat papahnya ini akan menjadi hal yang mudah bagi Jeno.

“hyung! Kenapa melamun?” tanya Jisung saat melihat Jaemin yang sama sekali belum memulai acara makannya, membuat Jungwoo menaikan sebelah alisnya bingung, begitu juga dengan Chanyeol yang kini mengisi gelas dengan air mineral lalu memberikannya pada anak manis yang kini duduk di hadapannya itu.

“kenapa? Banyak tugas di sekolah ya?” tanya Chanyeol.

Jaemin hanya menganggukan kepalanya, setuju dengan apa yang dikatakan oleh papahnya. Tidak sadar jika kini aura dingin yang lebih dingin dari biasanya menguar dari dalam tubuhnya, membuat udara di sekitar dapur menjadi sangat dingin.

Mata Jungwoo kini melihat kearah gelas air mineral miliknya, melihat kearah air mineral yang mulai beku.

“kendalikan dirimu Na Jaemin!” ucap Chanyeol dengan menekan setiap kata yang keluar dari mulutnya.

Membuat Jaemin tersadar, melihat kearah Chanyeol takut. Hingga akhirnya Jaemin kini memilih untuk pergi, meninggalkan meja makan cepat, membuat Chanyeol kini memijat pelipisnya kasar, sedang Jisung kini melanjutkan acara makannya.

Berbeda sekali dengan Jungwoo yang kini melirik kearah Jaemin pergi, Jungwoo itu sangat khawatir sekarang, karena Jaemin juga belum makan dari tadi sore, ia takut jika nanti Jaemin sakit.

“papah! Jaemin bahkan belum makan daritadi sore!” kata Jungwoo, sambil menatap kearah Chanyeol tajam, membuat Chanyeol kini menghembuskan nafasnya pelan, lalu mengusap pipi milik anak pertamanya itu.

“maafkan papah, hanya saja papah rasa ada yang aneh dengan adikmu itu, dia tidak seperti Jaemin yang biasanya.”

“eoh? Sudah selesai?”

“tidak! aku tidak makan!” kata Jaemin kesal, setelah itu membanting pintu keras, lalu berjalan kearah Jeno yang tampaknya belum mau pulang ke rumahnya, dan kini si fire blast muda itu tengah berbaring di ranjang milik Jaemin, sambil membaca buku novel yang ia lihat tadi.