“ampun hyung, janji tidak akan seperti itu lagi!”
“kemari kau Na Jaemin!” teriak Jungwoo masih sambil mengejar Jaemin yang kini mulai berlari kearah dapur, Jisung yang baru turun dari tangga kini hanya menggelengkan kepalanya, lalu mengambil satu botol air mineral di dalam kulkas, dengan mata milik si bungsu itu yang kini fokus melihat kedua kakaknya yang masih asyik saling mengejar.
“Jisungie, bantu aku.” Teriak Jaemin yang tampak sudah mulai kelelahan.
“tidak, kau pantas mendapatkannya hyung.” Balas Jisung yang kini berjalan menuju sofa, lalu mendudukan dirinya dengan santai disana, menyalakan TV, benar-benar mengabaikan Jaemin.
“kau jahat! Jangan harap kau bisa tidur di kamarku dan juga memeluk malam ini!” ancam Jaemin sambil melanjutkan acara berlari miliknya.
“ada apa ini?”
Kini terdengar sebuah suara berat yang sudah tak asing lagi di telinga mereka, Jaemin yang mendengar suara orang yang ia rindukan itu kini dengan segera berlari kearah sofa, dimana Jisung tengah duduk, dan seorang pria yang menurut Jaemin sangat tampan itu kini berdiri di dekat sofa.
“Papah!” teriak Jaemin senang saat melihat ayahnya yang kini tengah membuka jas kerja yang ia pakai, si anak tengah itu kini berlari kearah orang yang ia panggil papah.
Dan dengan seenak jidatnya, Jaemin kini menerjang tubuh Papah nya sambil melompat, untung saja Papah kesayangannya ini memiliki refleks yang bagus, karena bisa dengan cepat menangkap tubuh Jaemin yang kini memeluk dengan gaya koala.
Sang Papah yang gemas kini memutar tubuhnya membuat Jaemin tertawa kecil, sedang Jisung kini hanya menatap datar sang Papah dengan kakaknya ini, sedang Jungwoo hanya menggelengkan kepalanya pelan.
“Papah punya hubungan ya sama penyanyi solo itu?” tanya Jungwoo tiba-tiba, membuat Jaemin yang awalnya tertawa kini berhenti, begitu juga dengan sang Papah yang kini keduanya menatap kearah Jungwoo penasaran, begitu juga dengan Jisung.
Jaemin kini meronta dari pelukan hangat Papahnya ini, lalu berdiri di samping Jungwoo, menampilkan wajah marah miliknya. membuat orang yang tengah di adili itu terkekeh.
“siapa yang bilang?”
“ini ‘ seorang CEO Park Chanyeol memiliki hubungan dengan penyanyi solo rookie Byun Baekhyun’ bisa papah jelaskan!” kata Jungwoo tajam.
Jaemin yang mendengar itu kini mengambil ponsel milik Jungwoo tanpa persetujuan dari kakak tertuanya itu, lalu membaca berita yang ada pada ponsel milik Jungwoo. Setelah menhabiskan satu menit untuk membaca berita itu. Jaemin kini menatap tajam kearah Papahnya yang kini menghembuskan nafasnya pelan.“well, kalian tahu, mungkin sudah waktunya untuk papah agar—“
“jika kalian mencari, aku ada di kamar!” ucap Jaemin datar sambil melangkahkan kakinya kearah kamar.
Membuat semua yang ada di ruang keluarga itu menghembuskan nafasnya kasar, terutama Chanyeol. Ia tahu, Jaemin memang tidak pernah setuju jika ia menikah lagi. Berbeda dengan Jisung yang masa bodoh dengan apa yang Chanyeol lakukan. Atau Jungwoo yang selalu mengizinkan, tapi harus dengan aturan yang ia berikan.
“nanti juga Jaemin—hyung akan mengerti.” Kata Jisung.
Chanyeol hanya menganggukan kepalanya, sedang Jungwoo kini mulai berjalan ke dapur, berniat untuk menyiapkan makanan.
Pria yang merupakan kepala keluarga itu kini mendudukan dirinya di samping Jisung, lalu mengambil remot TV, mengganti acara dengan seenak jidatnya, membuat Jisung rasanya ingin melempar Papah yang ia sayang itu dengan botol air mineral yang tengah ia genggam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[I] YOUNIVERSE • The Beginning [nomin] (✔)
Fanfic[SUDAH DIBUKUKAN] (n). ini adalah awal, sebuah pengenalan untuk kalian. Dimana, di dunia ini sebenarnya tidak hanya di tinggali oleh manusia, karena selama ini manusia tidak tahu bahwa ada sebuah kaum yang berdiam di sekitar mereka.