MSM 4

14.8K 725 10
                                    

Author Pov

Ara tak begitu mendengar apa yang sedang disampaikan oleh Menteri muda itu didepan sana karena dirinya larut dalam pemikiran yang begitu pelik tentang kehidupan yang dijalaninya selama ini. Dirinya datang ke acara seminar ini juga karena terpaksa membuatnya tidak begitu berminat untuk mendengarkan pembicara apa yang sedang dibahas didepan sana dan memilih untuk melamun sambil memikirkan beberapa masalah yang akhir-akhir ini banyak sekali dia terima.

Bahkan dari awal hingga acara akan selesai ini dia tidak mengetahui apa yang disampaikan disana, berbeda dengan semua teman-temannya yang terlihat begitu antusias bahkan terkadang mereka berteriak histeris hanya karena Menteri muda itu berbicara atau bahkan saat dia memberikan sebuah jawaban cerdas saat sesi tanya jawab.

Namun Ara saat ini mencuri perhatian dan memandangi menteri muda itu tengah menjawab pertanyaan di sesi tanya jawab ini. Dan dari sana dia melihat sebuah senyuman manisnya sambil menjawab pertanyaan. Disinilah Ara membenarkan dengan berita yang memberitakan bahwa Menteri Sosial yang baru ini adalah sosok yang cerdas, ramah, dan sangat baik karena kerap kali tersorot kamera bahwa dia tengah membantu beberapa warga yang ada dikolong jembatan, anak-anak kecil dan masih banyak lagi.

Ara memang jarang bermain sosial media, namun ketika dia membuka sosial medianya pasti akan banyak berita tentang menteri muda ini sehingga dia sedikit banyak mengetahui tentangnya dari sana.

Disaat Ara fokus memperhatikan gerak-gerik Menteri Aro secara diam-diam setelah tadi dia mengacuhkannya, tiba-tiba Aro seakan merasakan ada seseorang yang tengah memperhatikannya membuatnya langsung melihat ke tempat dimana Ara disana dan pandangan mereka bertemu dengan lama hingga Ara menyadari tengah ditatap juga membuatnya langsung mengalihkan pandangannya ke buku catatan yang sejak tadi hanya berisi tentang coretannya.

"Saya begitu senang diundang untuk menghadiri acara seminar ini, saya berharap apa yang saya ucapkan tadi dapat memberikan manfaat bagi adik-adik yang hadir disini. Saya kira sekian dulu, terimakasih atas sambutannya yang luar biasa ini. Assalamualaikum Wr.Wb"

Sebuah kata penutupan yang dilontarkan Menteri Aro itu membuat Ara kembali menatap kedepan dan melihat acara sudah ditutup oleh pembawa acara dan para pengisi acara mulai keluar ruang aula ini dan disaat yang bersamaan para mahasiswa yang tadi duduk kini langsung berdiri dan berhamburan keluar karena diluar akan ada sesi foto untuk bisa foto dengan Menteri Aro.

Hal yang berbeda terjadi kembali dengan Ara, dia membereskan barang-barangnya kemudian menata buku miliknya termasuk snack yang diberikan panitia di acara Seminar ini. Setelah selesai Ara segera keluar dari ruangan. Dia sedikit kesusahan karena disana penuh dengan para mahasiswa yang menunggu giliran untuk berfoto.

Setelah berupaya keras menembus kuruman itu, akhirnya Ara bisa menjauh dengan kerumunan itu. Namun saat menembus kerumunan dia sempat melihat sekilas Menteri Sosial dengan begitu sabar dan ramah melayani para mahasiswa yang ingin berfoto dengannya. Ara tak begitu menghiraukan hal itu karena dia kini harus segera ke perpustakaan mengembalikkan buku dan setelah itu dia harus segera pulang.

Sementara itu hamper sekitar satu jam lamanya Aro masih terjebak dalam kerumunan para mahasiswa maupun para dosen yang ingin berfoto dengannya, namun pengawalnya sangat mengerti dirinya dan segera membantunya untuk mengakhiri sesi foto ini karena dirasa sudah sangat cukup dan sudah waktunya Aro pergi dari sana. Selain itu keamanan kampus juga membantu agar Aro bisa segera pergi dari sana membuatnya dengan mudah pergi dari sana. Setelah bisa keluar dari kerumunan itu akhirnya mereka kini sudah berada diparkiran.

Beberapa mahasiswa banyak yang kecewa karena belum bisa berfoto dengan Menteri Aro, namun saat sudah berada dimobil Aro memperlihatkan senyumnya yang begitu tulus sambil melambaikan tangannya ke beberapa mahasiswa yang mengikutinya sampai ke mobil. Dan hal itulah membuat kekecewaan mereka langsung pudar dan membalas senyuman dari Aro.

MY SEXY MINISTER(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang