MSM 40 (2)

9.9K 492 15
                                    

Author pov

Aro terus mengendarai mobilnya dalam diam, sesekali dia melirik ke arah yang ada sebelahnya dimana Ara berada. Wanita itu sejak mereka keluar dari ruangan kerja laki-laki brengsek itu tidak mengucapkan satu katapun, hanya saja dia terus meneteskan air mata dalam tatapan yang kosong.

Aro tak habis fikir bahwa laki-laki yang menjadi kekasihnya sendiri akan memperkosanya, beruntungnya dia datang tepat waktu sebelum laki-laki itu semakin bertindak senonoh yang lebih lagi kepada Ara. Dia tak habis fikir juga bagaimana bisa seorang laki-laki melecehkan seorang perempuan, apakah dia tak pernah membayangkan wajah ibu atau anaknya kelak jika dalam posisi seperti itu.

Kini Aro kembali fokus ke jalanan yang sedikit lenggang akibat hujan yang turun semakin deras, saja saat melihat jalanan dia melihat sebuah butik yang sangat dikenalnya. Jika tadi pakaian Ara sudah tidak layak pakai maka dia berencana membelikannya agar nantinya Om Reihan tidak khawatir dengan kondisi putrinya yang seperti ini.

"Ra, kamu tunggu disini sebentar yah sama mau ke sana dulu" tunjuknya saat dia sudah memarkirkan mobilnya diarea parkir butik tersebut.

Ara menjawabnya hanya dengan anggukan kecil, karena tatapannya masih sedikit kosong sehingga dia tidak begitu fokus tentang apa yang dibicarakan Pak Varo kepadanya bahkan saat Aro sudah memasuki butik terkenal itu dia pun tidak menyadarinya.

Sebuah butik bernama K&C adalah sebuah butik yang paling tersohor dinegeri ini itu dimiliki oleh dua orang sahabat dan Aro sangat kenal dengan salah satu pemiliknya yang merupakan teman dari kedua orangtuanya.

"Ada yang bisa saya bantu kak?" tanya seorang pelayan butik.

"Ehmm saya cari baju mbak tolong bantu saya memilih, baju yang tidak terlalu formal dan simple saja" jelasnya dan diangguki mengerti oleh pelayan itu.

Pelayan itu segera menunjukkan deretan pakaian dari bermacam-macam model yang tidak terlalu formal. Aro bingung memilihnya sehingga dia meminta bantuan kepada mbaknya untuk memilihkan pakaian yang sekiranya cocok untuk Ara. Setelah mendapatkan beberapa potong baju dia segera menuju ke kasir untuk membayar belanjaannya, namun saat bersamaan ada yang memanggilnya.

"Aro" dia memutarkan tubuhnya dan terlihat disana seorang wanita dewasa terlihat sangat cantik dan anggun dengan memakai dress berwarna biru.

"Tante Keysa" ucapnya kepada wanita itu.

"Hello pak menteri calon menantunya Rengga nih" seketika tawanya pecah saat melihat ekspresi Aro yang berubah menjadi kesal. Orang tersebut adalah teman kedua orangtuanya yang memang sudah sangat mengenalnya bahkan sering menggodanya untuk dijodohkan dengan salah satu anak dari pemilik butik ini.

"Tante Key ini selalu begitu pembahasannya. Oh iya tante bagaimana kabarnya?" Aro mencoba mengalihkan pembicaraan mereka.

"Sangat Baik seperti yang kamu lihat ini" jawab beliau dengan tersenyum.

"Loh tante Cal mana tan?" tanyanya kepada salah satu pemilik butik ini yang juga dikenalnya.

Saat melewati jalan sini tadi melihat ada butik teman dari kedua orangtuanya membuatnya langsung mampir kesini untuk membelikan baju Ara agar dia berpakaian lebih layak tidak seperti saat ini.

Tante Callia ini adalah istri dari mantan pacarnya bunda dulu yaitu Om Rengga. Om Rengga dulu semasa sekolah jadilah dia kenal karena sejak kecil mereka sering bertemu beberapa kali. Dari situlah Om Rengga ini sering menggoda ayahnya agar memperbolehkan beliau menjodohkan anak mereka. Om Rengga sangat tau jika ayahnya kurang suka dengan beliau karena memiliki masa lalu dengan bundanya dan disitulah Om Rengga sering menggoda ayahnya untuk menjodohkannya dengan putrinya.

MY SEXY MINISTER(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang