Author Pov
4 Bulan Kemudian
Suasana tegang terjadi di depan sebuah ruangan. Disana sudah ada beberapa orang yang tengah menunggu dengan harap-harap cemas. Orang itu adalah Reihan, Riana, Celo, dan juga yang lainnya.
Mereka dengan harap-harap cemas menunggu seseorang yang sedang di sidang didalam ruangan itu. Sudah hampir 3 jam lamanya mereka menunggu diluar, namun sampai saat ini orang yang mereka tunggui tak kunjung keluar juga.
Kini pintu ruangan itu terbuka dan tak berselang lama seseorang yang telah mereka tunggu-tunggu akhirnya keluar juga. Seseorang itu keluar dengan keringat yang keluar banyak diseluruh tubuhnya, bahkan wajahnya masih terlihat sangat tegang.
"Gimana sayang?" tanya Reihan dan Riana secara bersamaan.
Orang yang ditanyai itu tidak langsung menjawab tapi langsung tersenyum lepas. "Berhasil dan Ara lulus pa, ma" ucapnya dengan gembira.
Semuanya pun ikut tersenyum lega mendengarnya karena sejak tadi menunggu dengan cemas, tetapi terbayar dengan berita kelulusan seseorang yang bernama Ara itu.
Setelahnya sebuah pelukan hangat diberikan oleh Reihan dan Riana secara bergantian untuk putri mereka yang baru dinyatakan lulus.
"Yaa apun byRa akhirnya elo lulus juga, akhirnya geng kita ada yang udah pecah telor duluan" ucap Celo yang tak lain adalah sahabat karibnya Ara. Celo langsung memeluk sahabatnya dengan sangat erat. Dia tak menyangka sahabatnya sejak masih duduk dibangku SMA itu kini telah lulus dan menjadi seorang Sarjana membuatnya begitu bangga.
"Geng apaan yang dihuni cuma dua orang" jawab Ara dengan tidak terima.
"Yaampun byRa itu udah namanya geng tau" ucapnya sebelum dia tertawa.
"Nih kado buat kamu" Celo memberikan sebuah kotak berukuran sedang kehadapan Ara, itu adalah kado yang telah dipersiapkannya untuk menyambut kelulusan sahabatnya ini. "Dan ini ada kado titipan dari seseorang" ucapnya seraya memberikan bunga berwarna pink dan ada boneka kecil yang lucu diatasnya.
Ara mengerutkan keningnya karena bingung, siapakah gerangan yang telah memberikan bunga secantik ini kepadanya. "Dari siapa?" tanyanya kepada Celo.
"Ada deh nanti elo tau sendiri dari siapa setelah membuka surat ucapan itu" Ara hendak membuka kartu ucapan yang terselip disana namun teman-teman yang satu jurusan atau satu kampus di ngannya mulai berdatangan kepadanya dan mengucapkan selamat atas kelulusannya dan tak jarang bagi mereka memberikan kado yang telah dipersiapkan untuk diberikan kepada Ara sebagai perayakan hari kelulusannya ini.
Teman-temannya itu ikut berbahagia atas kelulusannya yang lebih cepat dari teman-teman seangkatannya. Mereka meminta Ara juga untuk ikut mendoakan agar mereka juga segera mengikuti jejaknya yang sudah lulus. Bagaimana tidak, Ara ini menjadi mahasiswa lulusan pertama seangkatan dikampusnya yang telah mendapatkan gelar sarjana.
Sebenarnya Ara sudah bisa sidang bulan kemarin, namun dari pihak kampus melarangnya mendaftar sidang terlebih dahulu karena banyak kakak kelasnya yang belum sidang, sehingga untuk angkatan dibawahnya tidak diperbolehkan sidang terlebih dahulu. Jadilah Ara baru mendaftarkan dirinya untuk menjalankan sidangnya bulan ini sedangkan teman-teman yang lainnya masih sibuk seminar proposal.
Dalam mengerjakan skripsi dia memang dipermudahkan semuanya termasuk dengan mendapatkan dosen pembimbing pribadi yaitu Pak Varo yang membantunya banyak hal dalam penelitiannya ini, sehingga Ara dapat mengerjakan skripsinya dalam waktu yang terbilang cepat. Selain itu pembimbingnya dikampus juga mempermudahnya karena para dosen-dosen sangat mempercai kejeniusan Ara yang bisa menyelesaikan skripsi ini dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY MINISTER(Tamat)
RomansaClavaro Putra Aldikiano adalah Menteri termuda yang menggemparkan publik dengan lulusan S2 di Oxford dan mendapatkan gelar yaitu lulusan terbaik sehingga dirinya mendapatkan kepercayaaan Presiden untuk membantunya dalam menjalankan Kabinet Kerjanya...