MSM 22

8.5K 387 16
                                    

Author Pov

Ara membawa nampan yang berisi minuman dan beberapa camilan untuk dia bawa ke ruang tamu, disana sudah ada papanya dan juga tamu yang membuatnya sempat terkejut tadi.

"Ayo mari mas, Kai ini minumnya" Ara meletakkan minuman didepan kedua tamunya dan juga ke papanya. Setelahnya dia duduk di samping papanya.

Tamu yang tadi membuatnya terkejut adalah Mas Ghio dan juga Kaila. Bagaimana dia tidak terkejut karena beberapa hari yang lalu mas Ghio masih di Rusia untuk menjenguk kedua orangtuanya bersama Kaila putrinya yang juga sedang libur sekolahnya, namun tiba-tiba tadi datang berkunjung ke sini tanpa memberitahukan apapun kepada dirinya sebelumnya.

Ara kini melirik ke papanya, dari ekspresi papanya sejak tadi seakan mengisyaratkan untuk memperjelaskan bahwa menanyakan siapa yang sedang dihadapannya. Jika seperti ini Ara bingung akan menjelaskannya seperti apa karena semuanya secara tiba-tiba, tadi saja dia masih menjelaskan awal-awal belum sampai tentang hubungan dia dengan Mas Ghio.

Perjanjian awalnya dengan Ghio akan bertemu dengan papanya yaitu jika papanya itu sudah sembuh total, memang papanya sudah sembuh namun seharusnya orang yang ada di hadapannya ini berbicara terlebih dahulu kepadanya agar mereka bisa merencanakannya bersama-sama, tidak seperti sekarang ini.

Ghio tau ini akan sangat mengejutkan bagi kekasihnya Ara, kedatangannya bersama putrinya secara tiba-tiba membuat kekasihnya Ara begitu terkejut terlihat saat tadi membukakan pintu apartemen untuk mereka. Ghio melakukan ini semua karena ingin memberikan surprise kepada Ara dengan kedatangannya, selama beberapa hari dia memang pergi ke Rusia untuk mengunjungi kedua orangtuanya bersama Kaila dan baru sampai Jakarta pun tadi pagi. Dan malam ini dia langsung berkunjung ke sini bukan tanpa sebab, putrinya Kaila ingin sekali bertemu dengan Ara karena kangen berat katanya itulah alasannya kuat bagi dirinya berkunjung kesini.

Kedekatan antara Ara dan Kaila sudah sangat dekat dan itu sudah terjalin saat pertama kali pertemuan mereka lalu berlanjut hingga sampai saar ini, seiring berjalannya waktu mereka sering mengabiskan waktu bersama baik itu jalan-jalan ke mall atau bermain dirumah Ghio, hal itulah yang membuat mereka jadi dekat hingga membuat mereka saling merindukan di satu sama lain jika berjauhan terlalu lama.

Sekarang Ghio merasa gugup karena pertama kalinya dia harus bertatap muka secara langsung dengan Reihan papanya Ara, ini pertama kalinya juga bagi mereka bertemu seperti ini karena sebelumnya mereka tidak pernah bertemu sama sekali.

Dalam posisi ini sebenarnya dia sudah pernah mengalami hal seperti ini saat melamar mantan istrinya dulu dihadapan papanya, tapi itu sudah lama sekali jadi ketika dia dihadapkan dalam keadaan seperti ini dirinya kembali dihadapkan canggung dan seperti anak remaja yang takut menemui orangtua dari kekasihnya.

Ketiganya terdiam beberapa waktu dulu, Kaila yang tak paham akan suasana canggung ini dirinya hanya mengamati satu per satu ketiga orang dewasa yang masih diam membisu ini, sampai akhirnya Ara menghentikan keheningan ini.

"Hemm.. Jadi gini pa, ini temen Ara Mas Ghio namanya dan itu anaknya namanya Kaila. Dan Mas Ghio perkenalkan ini papa" jelas Ara.

"Selamat malam om, saya Ghio dan ini anak saya Kaila" dengan senyum ramah saat dia memperkenalkan dirinya. "Kai, ayo salam sama kakek dulu" putri kecilnya itu menurut dan segera berjalan kehadapan Reihan untuk mencium tangannya.

Pak Reihan seketika tersenyum, rasanya dia melihat anak kecil yang ada di hadapannya ini berasa melihat Ara waktu kecil dulu membuatnya langsung suka dengan anak perempuan ini. Sedangkan Ghio yang melihat itu ikut tersenyum ketika Pak Reihan bisa menerima Kaila dengan ramah.

"Ka..mu cantik se..kali Kai..la" Kaila tersenyum malu-malu dipuji seperti itu, saat dirinya hendak kembali ke tempat duduknya gadis kecil itu tangannya ditahan oleh Reihan.

MY SEXY MINISTER(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang