Author Pov
"Hey woy pak mentri" teriakan dari sahabatnya itu membuat Aro langsung tersadar dari lamunannya karena terkejut.
"Set dah dia ngelamun lagi. Ngelamunin apaan sih?" tanyanya kembali.
"Gak ngelamunin apa-apa" jawabnya.
Aro sudah berada di apartemen miliknya sejak 10 menit yang lalu dan selama itu terhanyut akan pikirannya sendiri, dimana dia memikirkan wanita yang tadi dia temui di mini market bernama Ara. Banyak pertanyaan yang muncul dalam benaknya dan itu membuatnya sangat penasaran untuk saat ini.
"Set dah ngelamun lagi dia woy" teriak Aksa didekat telinga Aro membuatnya tersadar kembali.
"Ish rese banget, ada apa sih emangnya?"
"Lagian gue itu lagi ngomong sama elo tau malah dicuekin gini, gue kan gak bisa di giniin" ucap Aksa menggebu-gebu karena sejak tadi ia tidak dihiraukan sama sahabatnya membuatnya kesal.
"Ngomongin apaan sih?" tanya Aro karena sejak tadi bahkan ia tidak mendengarkan suara sahabatnya itu.
"Ini loh di akun bapak lambean disana ada berita tentang elo yang nolongin seorang pelakor emang itu bener?"
"Hah jadi nama aku juga masuk dalam akun itu coba lihat" Aro menarik paksa ponsel milik Aksa dan benar disana terdapat video mengenai dirinya yang terjadi kemarin, dimana disana yang terlihat adalah saat adegan dirinya melindungi seorang wanita dari lemparan botol menggunakan jasnya sehingga wajah sang wanita tak terlihat tetapi wajahnya begitu jelas dari arah samping.
"Ett dah gila loe men masak pelakor gitu loe tolongin seharusnya itu elo..."
"Jangan menuduh orang sembarangan Sa, lagian dia juga manusia yang juga membutuhkan pertolongan saat itu apa salahnya gue bantuin dia" potong Aro.
"Gue gak nuduh sembarang, itu ada buktinya" tunjuk Aksa pada video yang masih tertampil diponselnya.
"Elo kok bisa tolongin tuh cewek sih, apa dia cantik? Seksi? Montok? Dan aduhay ya" Aksa memang memiliki otak gesrek dan mesum membuatnya langsung menanyakan hal itu karena selama ini yang dia lihat kebanyakan pelakor berciri-ciri seperti itu sehingga dia dapat menarik hati para pejabat ataupun pengusaha yang telah memiliki istri dan anak.
Memang Aksa ini adalah tipikal orang yang ramah, banyak bicara dan dia selalu bicara dengan apa adanya abik itu baik dan buruk dia selalu mengucapkannya secara frontal. Kebribadian itu sangat berbeda jauh dengan Aro yang lebih diam dan irit berbicara. Dia akan berbicara seperlunya saja berbeda dengan Aksa.
Namun perbedaan yang berbeda itu membuat mereka justru bisa berteman dekat sampai saat ini. Mereka ini sudah menjadi sahabat sejak duduk dibangku SMA dan kemudian mereka melanjutkan ke Universitas yang sama namun beda jurusan, dimana Aro mengambil jurusan politik sedangkan Aksa mengambil jurusan bisnis. Walaupun mereka saat itu berbeda jurusan kuliah tetapi keduanya masih menjalin hubungan baik hingga saat ini membuat mereka sudah saling mengenal dan saling paham dengan sifat masing-masing.
Aro segera menonyor kepala sahabatnya itu "Kamu itu ya otaknya semakin gesrek gini sih sudah jadi CEO juga masih aja kayak gini"
"Yah kan gue berbicara apa adanya men, biasanya tuh kalau pelakor tuh yah wajahnya cantik tubuhnya aduhay makannya om-om tua bangka dan genit selalu suka sama yang modelan kayak gitu" Aksa mulai membayangkan seorang wanita yang tadi ditolong sahabatnya itu seperti apa yang ada di dalam bayangannya saat ini.
"Hey pikiran kamu makin hari makin parah aja kayaknya harus di cuci sama sunlight deh biar bersih"
"Yaa kali gue piring kotor"
![](https://img.wattpad.com/cover/169022380-288-k834700.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY MINISTER(Tamat)
RomanceClavaro Putra Aldikiano adalah Menteri termuda yang menggemparkan publik dengan lulusan S2 di Oxford dan mendapatkan gelar yaitu lulusan terbaik sehingga dirinya mendapatkan kepercayaaan Presiden untuk membantunya dalam menjalankan Kabinet Kerjanya...