Author Pov
Sudah puluhan kali ponsel milik Ghio berdering namun tak satupun yang dia jawab, padahal sejak tadi dia tidak sedang sibuk atau mengerjakan apapun. Dia hanya duduk di meja kerjanya dan sesekali memeriksa hasil pekerjaan karyawannya. Dia tau siapa yang menghubunginya namun dia enggan untuk menjawabnya karena dia masih marah atas kejadian tadi pagi.
Ghio pun sebenarnya tidak bisa fokus terhadap pekerjaan membuatnya sejak tadi belum menyelesaikan satupun pekerjaannya, pikirannya hari ini sangat kacau dan dipenuhi dengan amarah sehingga tidak dapat mengerjakan sesuatu. Bahkan jam makan siang yang sudah lewat beberapa waktu lalu tetap tak dihiraukannya karena dia sama sekali tidak merasakan lapar sedikitpun karena pikirannya hanya tertuju pada kejadian tadi pagi.
"Sial" geramnya sambil memukul meja kerjanya. "Ini semua karena menteri itu" dia kemudian menghubungi seseorang menggunakan nomor kantor.
"Saya butuh tenagamu tolong datang kekantor saat ini juga" ucapnya saat panggilannya sudah diangkat oleh orang disebrang sana.
Dengan kasar Ghio menutup telepon itu, dia kembali menatap ponselnya yang kali ini sudah tidak ada panggilan atau pesan disana membuatnya memberanikan diri membuka ponselnya. Ada puluhan panggilan dan beberapa chat disana namun yang menjadi perhatiannya adalah banyaknya chat dari kekasihnya Ara.
Jangan lupa makan siang ya mas
Itulah chat terakhir yang dia terima dari Ara, tapi setelahnya dia segera kembali meletakkan ponselnya itu tanpa membalas satu pun chat yang masuk.
*👞💙👠*
Pak Reihan Pov
"Mas, aku mohon maafkan Mas Theo. Aku tau dia sangat keterlaluan tapi dia sudah menyesalinya" ucap Riana mantan istrinya sambil nangis tersedu-sedu dihadapannya
Reihan yang melihat itu hatinya ikut merasa teriris-iris, karena wanita yang ada dihadapannya ini adalah wanita terspesial kedua setelah ibunya hingga detik ini pun masih menjadi terspesial. Bahkan dia juga masih punya wanita terspesial lagi diurutan ketiga dimana dia adalah Ara putri semata wayangnya.
"Aku mohon maafkan dia, dia kritis mas" perkataan itu membuatnya syok dan menatap tak percaya kearah wanita yang telah melahirkan putrinya dulu.
"Aku...sudah memaafkannya tapi tolong Ri, jangan paksa aku buat menemuinya. Aku... " dua bahkan kini tak mampu mengucapkan kata-kata selanjutnya hatinya begitu sakit melihat wanita yang dia cintai ini terus saja menangis, tapi dia sendiri tidak bisa menuruti keinginannya yang kali ini.
"Aku mohon ikut aku ke rumah sakit mas, temui dia dan katakan kalau kamu sudah memafkan semua kesalahannya" permohonan yang sudah ketiga kalinya diungkapkan mantan istrinya ini tidak membuat pendiriannya goyah sedikitpun.
"Maaf aku gak bisa Ri, lagian sebentar lagi Ara akan pulang segeralah pulang. Dia pasti akan marah jika kamu berada disini" usirnya secara halus, dia tak ingin melihat Ara putri mereka itu marah-marah kepada ibu kandungnya sendiri.
"Aku mohon mas" Riana tak mendengarkan usiran Reihan kepadanya, karena dia terus mencoba untuk memohon. Hingga tanpa mereka sadari mereka Ara sudah pulang dari tempat magangnya.
"Assalamualikum pa, Ara pulang bawa bakso kes... " teriakan itu berasal dari Ara. Tadinya dia bersemangat namun kini tiba-tiba redup saat melihat tamu yang tak diinginkan datang ke apartemen ini.
Awalnya dia begitu semangat karena bisa pulang kantor cepat, lalu bisa membelikan bakso kesukaan papanya namun melihat tamu yang ada dihadapan papanya ini membuat semangatnya itu hilang seketika berganti dengan rasa ingin marah kepada orang itu detik ini juga karena sudah berani datang kesini.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY MINISTER(Tamat)
RomanceClavaro Putra Aldikiano adalah Menteri termuda yang menggemparkan publik dengan lulusan S2 di Oxford dan mendapatkan gelar yaitu lulusan terbaik sehingga dirinya mendapatkan kepercayaaan Presiden untuk membantunya dalam menjalankan Kabinet Kerjanya...