Author Pov
Aro sudah siap dengan setelan jasnya untuk berangkat bekerja. Hari ini dia mengenakan pakaian jas berwarna biru dongker yang dipadukan dengan kemeja putih. Dia yang sudah siap langsung berjalan menuruni tangga dengan cepat agar bisa segera sarapan dan berangkat ke kantornya.
Sarapan yang akan dimakannya sudah dipersiapkan oleh orang yang yang ada dirumah dinasnya, disana sudah ada nasi goreng lengkap dengan telor ceplok kesukaannya, Aro terlebih dahulu menyesap kopi sebagai pembuka sebelum makanan beratnya. Waktu 15 menit cukup bagi dirinya untuk menghabiskan sarapan miliknya, setelah semuanya siap dia segera menuju ke halaman depan disana sudah ada sopir pribadinya sudah siap mengantarkan dirinya.
Hari ini rencananya dia akan ada rapat bersama Presiden dan para menteri lainnya, agenda yang rutin dilakukannya selama satu bulan sekali itu."Pak kita ke istana ya"
"Iya baik mas"
Aro melirik tempat duduk yang ada di sebelahnya terdapat amplop berwarna coklat, dia teringat amplop itu diberikan kepada sekretarisnya kemarin sore saat dia hendak pulang. Secara garis besar dia diberitahu bahwa amplop itu berisi tentang pemberitahuan bahwa akan ada mahasiswa yang akan magang di kantornya.
Tak membuang waktunya Aro segera membuka amplop itu dan mengeluarkan isinya, dimana didalamnya berisi beberapa lembaran kertas.
Ketika membukanya, dia sempat tertegun saat membaca nama yang tertera disana yaitu Naraya Adara Areana, setelah itu kemudian dia melihat foto yang tertera disana. Dan dari foto itu baru dia tau siapakah mahasiswi itu.
"Hemm namanya begitu indah. Tunggu dia mau magang di kantor"
Aro membaca biodata yang tertera disana, setelah itu dia membuka berkas-berkas lainnya dimana tercantum nilai dan prestasi yang dimiliki mahasiswa itu membuatnya tertegun seketika, ternyata wanita yang dulu pernah ditemui adalah salah satu mahasiswa terpintar dikampusnya dan hal itu pula yang bisa magang di kantor tempatnya bekerja, karena dia menjadi mahasiswi terpilih dikampusnya.
Aro yang membaca berbagai macam prestasi yang diterimanya membuatnya terkejut dengan kemampuannya yang dimiliki wanita itu, karena ternyata dia memang wanita yang benar-benar pintar.
Selama dua tahunan ini dirinya lebih menghindar jika harus bertemu dengannya. Dia lebih bersikap sewajarnya saja dan tidak terlihat akrab seperti beberapa kali mereka bertemu dengan tidak sengaja dulu. Ini bukan tanpa sebab dirinya melakukannya karena dia ingin mengubur rasa ketertarikannya kepada wanita itu, dia tak ingin rasa ketertarikannya semakin dalam kepadanya, oleh sebab itu inilah cara baginya untuk melupakannya.
Namun entah kenapa takdir selalu mempertemukan mereka kembali dengan cara yang tanpa diduganya. Seperti sekrang, wanita itu akan magang di kantor tempatnya berkerja selama kurang lebih dua bulan lamanya, waktu itu cukup lama baginya. Jika seperti ini dia harus segera memikirkan cara agar mereka tidak sering bertatap muka secara langsung.
Setelah puas memeriksa berkas itu dirinya mengambil koran yang tadi pagi belum sempat dibacanya karena terburu-buru takut terlambat sampai di istana. Kebiasaan Aro memang selalu membaca koran dipagi hari untuk mengetahui berita terhangat yang ada dinegrinya, seperti sekarang ini dia tidak akan melewatkan membacanya. Ketika Aro baru saja membuka kotak itu, hal pertama kali yang dia lihat dihalaman depan adalah foto Putri dari orang nomor satu dinegeri ini. Foto itu diambil saat Khanza menghadiri sebuah acara, dia terlihat sangat anggun dengan memakai pakaian serba putih itu.
Namun yang membuatnya terkejut adalah tulisan judul berita di bagian paling atas dengan huruf yang besar.
Presiden dikabarkan akan segera Mantu, berikut adalah beritanya:
![](https://img.wattpad.com/cover/169022380-288-k834700.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY MINISTER(Tamat)
RomanceClavaro Putra Aldikiano adalah Menteri termuda yang menggemparkan publik dengan lulusan S2 di Oxford dan mendapatkan gelar yaitu lulusan terbaik sehingga dirinya mendapatkan kepercayaaan Presiden untuk membantunya dalam menjalankan Kabinet Kerjanya...