Author Pov
Ini adalah hari ketiga liburan Aro bersama keluarga. Banyak hal-hal yang menyenangkan yang dilaluinya selama dua hari ini, selain dia berlibur menikmati fasilitas yang ada di resort papanya, mereka juga menjelajahi wisata-wisata sekitar secara bersama-sama.
Tak hanya liburan saja, Aro selama dua hari ini sedikit membantu papanya dalam mengurusi pembangunan fasilitas baru diresort ini, membuatnya dan juga papanya beberapa kali ikut terjun ke lapangan agar mengetahui sejauh mana perkembangannya. Dengan membantu ayahnya seperti ini membuatnya sekaligus bisa belajar terjun didunia berbisnis yang nantinya juga Aro lah nantinya yang akan melanjutkannya.
Keesokan harinya di jadwal keberangkatan subuh Aro sudah harus kembali ke Jakarta terlebih dahulu sedangkan kedua orangtua beserta adiknya masih berada disini karena papa masih ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan. Sebenarnya kepulangan Aro adalah lusa, tetapi karena ada urusan yang berhubungan dengan pekerjaannya dan tidak bisa di tinggalkannya membuat dirinya harus segera kembali ke Jakarta.
Kembalinya dia ke Jakarta secara mendadak karena ada musibah yang tak terduga, bagaimana tidak di momen tepat pergantian tahun kemarin telah terjadi bencana di negeri ini, dimana adanya tsunami yang diakibatkan dari gunung meletus. Kejadian ini sempat menghebohkan dunia selama dua hari ini, karena kejadian itu tepat saat malam pergantian tahun yang tidak pernah diduga sebelumnya.
Kabarnya tsunami tersebut memakan korban hingga ratusan orang yang tinggal diberbagai pulau-pulau terdekat dengan gunung tersebut bahkan ada beberapa artis yang saat itu tengah mengadakan acara pergantian tahun disana. Hal itulah yang membuat Aro harus segera kembali dan bertugas untuk meninjau secara langsung ketempat bencana karena Presiden sudah tiba dilokasi kemarin untuk mengunjungi para korban serta melihat kinerja Basarnas dalam pengevakuasian korban. Oleh sebab itu besok siang rencananya akan ada beberapa menteri yang akan mengunjungi tempat lokasi bencana, dimana ada tiga menteri yang akan meninjau dilokasi yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, dan Menteri Perhubungan. Oleh karena itu, Aro harus sudah tiba di Jakarta sebelum siang. Sudah menjadi kewajiban baginya dan tak sedikitpun ada penyesalan di dalam hati Aro akibat liburannya sedikit terganggu karena hal seperti ini justru dia akan menyesal seumur hidupnya saat tidak bisa membantu ke sana.
Dengan kejadian bencana ini membuat Aro terketuk hatinya untuk segera meninjau kesana, namun sesuai jadwal yang telah dibuat besok sianglah 3 menteri yang mewakili datang ke lokasi bencana tersebut.
Saat ini Aro sedang menikmati semilir angin malam pantai di kamar yang langsung menghadap ke arah pantai yang hanya berjarak 300 meter saja. Setelah selesai makan malam tadi dirinya memutuskan untuk ke sini menikmati malam terakhir sebelum esok dia akan kembali ke Jakarta.
"Oalah bang ternyata kamu disini"
"Iya bun, nikmatin angin malam" Aro menatap bundanya yang kini sudah duduk di sebelah kanannya. "Ada apa bun?"
"Gak apa sih bang, bunda cuma pengin nemenin kamu saja disini" ucap Ibu Killa kepada putranya.
Keduanya beberapa saat dilingkupi keheningan, tak ada yang ingin mereka ucapkan setelahnya karena mereka menikmati semilir angin malam yang dingin membuat fikiran mereka menjadi tenang.
"Besok jadi bang kunjungan di lokasi bencana?" kini Ibu Killa mulai membuka suaranya dengan pertanyaan setelah beberapa saat mereka terdiam.
"Iya bun, rencananya sih besok siang berangkat kesana bersama-sama yang alinnya" jawab Aro setelah dia menyesap Kopi Susu yang tadi dibuatnya sendiri.
"Besok hati-hati bang, bunda denger ombak disana masih belum stabil dan ketinggiannya pun belum bisa di prediksi jadi hati-hati ya nak" ingatkan beliau kepada sang putra, karena berita yang dia dengar seperti itu membuatnya sangat khawatir dengan putranya yang besok kesana.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY MINISTER(Tamat)
RomanceClavaro Putra Aldikiano adalah Menteri termuda yang menggemparkan publik dengan lulusan S2 di Oxford dan mendapatkan gelar yaitu lulusan terbaik sehingga dirinya mendapatkan kepercayaaan Presiden untuk membantunya dalam menjalankan Kabinet Kerjanya...