MSM 47

12.4K 560 42
                                    

Bacanya pelan-pelan aja karena partnya panjang, kalau bosen dilanjut besok lagi aja gapapa kok😄 dan yah jangan lupa vote dulu siapa tau nanti kelupaan.

Selamat membaca 💙💙

Author Pov

"Assalamualaikum ma" sapa seseorang kepada wanita paruh baya yang tengah duduk dikursi roda, wanita itu tengah melamun di balkon lantai dua dan dia tak mendengar ada seseorang yang memanggilnya karena intensitas pendengerannya sekarang sedikit berkurang akibat faktor usianya yang kian menua. Baru setelah dia merasakan pelukan hangat dibelakangnya dia tersadar bahwa ada seseorang yang datang.

Seutas senyum terlihat diwajahnya yg sudah keriput. Ada sorotan ke rinduan disana, sekarang rasa rindu itu dapat tersalurkan dengan hadirnya orang yang telah dia rindukan selama ini.

"Riana" ucapnya sambil memeluk putri semata wayangnya.

"Mama apa kabar? Maaf Riana baru bisa menjenguk sekarang" wanita bernama Riana itu membalas pelukan sang mama.

Wanita paruh baya itu tidak dapat menjawab apa-apa lagi, karena dia hanya bisa menangis terharu. Dimana setelah sekian lama dia berharap sang putri menjenguknya kini dapat terwujud membutnya merasa terharu sekaligus bahagia dalam waktu bersamaan.

Bukan salah putrinya yang tidak menjenguknya tetapi itu karena kesalahan fatal dirinya dan sang suami dulu terhadap Putri semata wayangnya membuat hubungan mereka selama ini sedikit renggang.

"Maafin ma...ma yaa Ri" ucapnya setelah lama memeluk tubuh putri yang di rindukannya selama ini.

Ucapan itu membuat Riana mendongakkan kepalanya menghadap ke sang mama " Kenapa mama yang harus meminta maaf, seharusnya Riana yang meminta maaf karena jarang menjenguk mama kesini" Riana menghapus air mata yang ada dipipi sang mama.

"Maafkan kesalahan mama dan papa dulu ya nak, kami telah... "

"Ma, sudah kita tidak perlu membicarakan yang dulu-dulu karena itu sudah berlalu. Riana sudah melupakan semuanya... Riana sayang mama" setelahnya dia memeluk erat tubuh wanita yang merupakan ibu kandungnya ini.

Selama bertahun-tahun mereka tidak pernah bertemu, dan baru hari ini lah mereka kembali dipertemukan dengan situasi yang sudah berubah semuanya.

Riana merasa kecewa kepada dirinya sendiri yang telah membuat kedua orangtuanya kecewa teramat dalam kepada dirinya membuat hubungan mereka dulu sempat tidak baik.

Riana dulu sempat membenci kedua orangtuanya karena tidak mau merestuinya dan yang paling membuatnya kecewa saat itu dia membutuhkan uang untuk pengobatan putrinya yang sakit keras tetapi oleh orangtuanya dia tidak di pinjami uang untuk membayar biaya rumah sakit. Dia memang sempat kecewa karena putrinya yang tidak tau apa-apa dibawa kedalam masalah ini, dia fikir kedua orangtuanya akan membantu cucunya tapi tidak, orangtuanya dulu langsung menolak memberikan bantuan sedikitpun kepada dirinya oleh sebab itu hubungan mereka tidak membaik.

Tapi itu sudah berlalu, dia sekarang merasa menyesal melakukan itu karena dia pun juga salah dalam hal ini jika saja dulu dia menuruti orangtuanya mungkin tidak akan terjadi hal semacam itu. Tapi sekarang ini tidak ada gunanya dia membenci orangtuanya karena mau bagaimanapun mereka tetaplah orangtuanya terlebih papanya sudah meninggal dan kini tinggal mamanya seorang membuatnya tidak mau egois memikirkan masa lalu dan terus berlarut-larut dalam kebencian.

"Mama menyesal telah berbuat jahat sama kamu nak" ucap wanita paruh baya itu dengan penuh penyesalan.

"Ma, udah yah kita lupain yang dulu. Sekarang kita perbaiki semuanya pelan-pelan" wanita paruh baya yang ada didepannya ini menganggukkan kepalanya setuju. Kemudian dia langsung mengelus wajah putri kesayangannya ini.

MY SEXY MINISTER(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang