Author Pov
Sudah dua minggu dilalui dengan begitu cepat. Ara kini sudah bisa mulai bangkit kembali setelah apa yang diperbuat Ghio kepadanya, dan selama dua mingguan itu pula dirinya sudah tidak lagi bertemu dengan laki-laki itu membuatnya dapat berjalan maju selangkah demi selangkah.
Dibalik kebangkitannya ada Aro dibelakangnya yang selalu mendukungnya dalam berbagai hal, seperti memberinya semangat untuk terus kembali bangkit.
Hubungan mereka semakin hari semakin dekat saja, bahkan berita yang tengah beredar di Televisi, medsos atau yang lainnya membahas tentang kedekatan mereka karena kerap kali mereka sering ditemui selalu bersama kemanapun itu.
Setiap mereka bersama dikhalayak ramai pasti ada saja yang memotretnya hingga tersebarlah kebersamaan itu, karena memang kini semua orang snagat penasaran dengan kedekatan mereka, sehingga mereka selalu memburu berita apapun tentang mereka. Namun diantara mereka anehnya terus saling diam dan tidak mengklarifikasi berita yang tengah beredar itu. Justru mereka terlihat sangat menikmatinya dan tidak ambil pusing dengan berita-berita tentang mereka.
Jika dahulunya Aro merasa jengah terus diberitakan mengenai kedekatannya dengan Khanza putri dari Presiden, sekarang dia lebih mengambil sikap cuek dan masa bodo atas apa yang diberitakan tentangnya diluaran sana. Sehingga dia kini lebih menikmati untuk menjalani hidupnya tanpa ada beban sedikitpun.
Selain itu Ara menjalankan peranannya untuk terus magang di kantor Kemensos dengan baik. Semua dilaluinya dengan lancar bahkan baru-baru ini dia mendapatkan penawaran yang sangat menggiurkan dari kepala atasannya di biro keuangan yaitu dimana dirinya dijamin bisa bekerja di sini setelah dia lulus nanti. Hal itu sangat membahagiakan bagi dirinya karena setelah lulus nanti pasti dirinya tidak perlu bersusah payah mencari kerja lagi karena dia akan langsung bekerja disini sebagai karyawan asli bukan hanya magang.
Kini waktu magangnya dikantor ini tinggal seminggu kedepan lagi membuatnya harus mengerjakan laporan magang dan juga tugas kerjaannya di cafe dia kerjakan secara bersama-sama membuatnya akhir-akhir ini selalu disibukkan dengan berbagai macam laporan hingga terkadang dia melupakan jam makan siang yang seharusnya dia gunakan sebagai makan siang dan istirahat justru digunakannya untuk mengerjakan laporan itu, namun dengan kebaikan atasannya yaitu pak Varo selalu mengingatkannya untuk jangan lupakan makan siang sehingga terkadabf mereka sering makan siang bersama ditaman belakang.
"Ra, duluan yah" sapa berbagai temannya yang satu bidang dengannya karena sekarang sudah waktunya makan siang dan semua karyawan sudah berhamburan keluar untuk sejenak melepaskan pekerjaannya.
Namun hal itu berbeda dengan Ara yang belum berniat untuk bangkit dari duduknya karena dia masih sibuk dihadapan komputer yang ada didepannya.
Suara lantunan musik terdengar dari ponselnya menandakan adanya panggilan disana, Ara mengganti fokusnya ke ponsel yang ada disebelah kanannya disana sudah tertera nama atasannya yaitu pak Varo yang menghubunginya melalui video call.
"Iya pak" sapanya ketika melihat atasannya itu tengah tersenyum sangat manis, akhir-akhir ini senyuman itu sering dilihatnya membuatnya selalu dibuat kecanduan untuk terus menikmatinya.
"Kamu dimana? Jangan bilang masih di ruangan" tanya disebrang sana.
"Iya pak saya masih ngerjakan laporan sama ada beberapa pekerjaan yang belum selesai" jawabnya dengan menyenderkan tubuhnya di senderan kursi kerjanya.
"Ya ampun Ra, udah itu nanti saja yah. Sekarang segeralah ketaman karena saya sudah menyiapkan makanan buat kita" kamera sekarang beralih kearah dua kotak yang ada di kursi taman beserta 2 jus disampingnya. Kemudian tak lama kamera kembali ke wajah Aro.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY MINISTER(Tamat)
Roman d'amourClavaro Putra Aldikiano adalah Menteri termuda yang menggemparkan publik dengan lulusan S2 di Oxford dan mendapatkan gelar yaitu lulusan terbaik sehingga dirinya mendapatkan kepercayaaan Presiden untuk membantunya dalam menjalankan Kabinet Kerjanya...