MSM 34

8.2K 440 17
                                    

Author Pov

Kehadiran Kaila membuat suasana ruangan yang ditempati oleh Ara begitu ramai riuh oleh coletahannya. Keceriaan yang dimilikinya mampu menghibur siapa saja yang ada disitu, termasuk Ara dan papanya.

Pak Reihan yang sudah menganggap Kai sebagai cucunya sendiri amat senang dengan kehadiran Kai di tengah-tengah mereka. Bahkan tak jarang pula dia tertawa karena kelucuan yang dibuat Kai.

Kaila datang kesini tidak sendirian tetapi bersama dengan papanya Ghio. Dimana mereka datang menjenguk kesini pagi sekali dan juga membawakan makanan dan buah. Seperti janji Ghio kemarin bahwa dia akan datang kembali bersama Kaila terbukti hari ini mereka sudah datang untuk menjenguk Ara.

"Onty, Kai kangen jalan-jalan lagi sama Onty" ucapnya dengan manja kepada Ara, mereka berdua ada di keranjang rumah sakit dengan posisi Ara duduk bersender, sedangkan Kai duduk bersila disampingnya menghadap ke Ara.

"Nanti kalau onty sudah sehat kembali kita jalan-jalan ya" ucapnya sambil mengelus pelan pipi Kaila.

"Iya onty" Kai memeluk erat Ara. "Onty mau Kai suapin makan buah" Ara menganggukkan kepalanya membuat gadis kecil itu bersemangat dan meminta bantuan papanya untuk mengupaskan buah apel yang tadi mereka bawa.

Kai begitu bersemangat menyuap Ara dengan potongan buah apel kecil-kecil. Saat bersamaan itu Ibu Riana masuk keruangan putrinya dengan membawa kotak makan yang dia buat untuk nanti makan siang putrinya. Ara sendiri yang memintanya untuk memasakkan makanan dari masakannya sendiri karena dia sangat rindu dengan masakan mamanya yang tidak bisa dia nikmati 12 tahun terakhir ini.

"Assalamualaikum" sapanya saat masuk keruangan putrinya.

"Waalaikumsalam" jawab Ara dan papanya.

"Onty bilang apa tadi?" tanya Kaila karena ini baru pertama kalinya dia mendengar kata-kata itu.

"Itu adalah jawaban salam dari agama tante sayang" jelasnya kepada Kai karena mereka memang berbeda agama.

"Oh" jawab Kaila saat mendapatkan penjelasan itu, dia paham jika agama dia dan Onty Ara memang berbeda.

"Siapa anak manis ini namanya?" tanya Ibu Riana dengan menghampiri keduanya.

"Siapa ini onty?" bisik Kai kepada Ara.

"Ini Oma Riana" jawab Ara dengan berbisik juga.

"Oh mamanya onty" Ara menganggukkan kepalanya, mamanya sudah dekat dan menunggu jawaban dari mulut mungil Kai.

"Kaila oma" jawab Kai dengan malu-malu.

"Hallo Kaila ini Oma Riana mamanya Onty Ara" jelas beliau kepada Kaila kecil.

Ibu Riana kemudian melihat kearah Ghio yang ada di sebrangnya, dia baru pertama kali melihat putri dari laki-laki itu. Sebelumnya dia sudah tau jika Ghio sudah memiliki seorang anak tapi baru hari ini dia melihatnya secara langsung.

"Pagi tante" sapa Ghio dengan ramah kepada Tante Riana mamanya Ara.

"Iya pagi" Ibu Riana memaksakan senyumnya untuk menjawab sapaan itu.

Setelahnya ketiga orang itu asik sendiri dengan tingkah lucu yang dibuat oleh Kai membuat semuanya tak jarang untuk tertawa.

Sedangkan Ghio kini posisinya berada di samping Ara setelah tadi menyuapi sarapan pagi untuk kekasihnya itu. Kini tangannya terus menggenggam tangan Ara seakan-akan dia ingin memberitahukan bahwa mereka menjalin sebuah hubungan.

Kondisi Ara saat ini sudah lebih baik dari kemarin, tubuhnya sudah tidak lagi lemas seperti sebelumnya karena sekarang sudah lebih bugar. Lusa dia akan menerima hasil pemeriksaan yang telah dijalani kemarin oleh sebab itu dia masih berada di rumah sakit untuk menunggu keputusan dari dokter. Dia sama sekali tidak bosan berada dirumah sakit ini karena banyak orang yang menemaninya terlebih dengan kehadiran Kaila.

MY SEXY MINISTER(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang