ILEY

2. Cowo mesum

"Fi, gue mau keluar. Lo jaga rumah ya?"

Ferrel mengambil kunci mobilnya dan keluar rumah dengan kaos hitamnya dan jeans pudar panjang.

"Mau kemana lo?" tanya Fia sambil mencepol rambutnya asal.

"Main, udah ya? Gue berangkat" jawab Ferrel menutup pintu.

Fia menyangga dagu dengan telapak tangannya. Ferrel pergi meninggalkannya dirumah sendirian, mama dan papanya pergi ke rumah oma yang sakit sedari kemarin. Tinggal tersisa dirinya dirumah sendiri. Karena pembantunya juga belum kembali bekerja setelah izin menghadiri acara keluarganya.

Kemudian cewek itu mengambil ponselnya di meja ruang tamu. Mengetikkan pesan kepada teman temannya.

Ting!
Baru saja Fia menutup ponselnya, benda kotak pipih itu berbunyi kembali. Mau tidak mau Fia harus membukanya lagi.

Fia berlari kecil ke ruangan papa nya dan mengambil berkas yang diminta mamanya kemudian menaruhnya dikamar nya.

Ding dong!

Bel pintu depan berbunyi menandakan ada orang yang bertamu. Fia pun bergegas membukakan pintu untuk orang tersebut.

"Permisi"

Ketika mata mereka bertemu rasa aneh menjalar pada masing masing tubuh mereka.

"Emm, ada apa?" Fia bertanya dengan gugup.

"Gak disuruh masuk nih?"

"Oh, masuk aja" kata Fia mempersilahkan cowok itu untuk duduk di ruang tamu.

"Gugup amat" cowok yang duduk di kursi sebelah Fia itu tertawa kecil. Fia hanya diam menunggu pria itu menjelaskan apa maksud kedatangannya.

Tapi cowok itu haya diam menatap Fia dengan intens. Fia yang diperlakukan seperti itu bergidik ngeri. Mata Reyfan melirik seakan akan dia melihat tubuh Fia tanpa pakaian.

"Apaan si lo cabul!"

"Lo gemesin ya kalo lagi kesel" goda cowok itu pandangannya semakin menelusur.

Fia menutupi tubuhnya dengan bantal sofa disana. Memang dia terbiasa dengan cowok yang menggodanya, tapimeurutnya Reyfan terlalu jntens menatapnya. Entah kenapa dia merasa malu.