Fia memakan sarapannya dengan wajah menunduk. Gadis itu malu mengingat teriakannya semalam. Malu mengingat tubuhnya di rasakan oleh Reyfan. Dia menggerai rambutnya untuk menutupi pipi merah nya.
Sedangkan Reyfan yang duduk dihadapan Fia hanya menyeringai melihat gadisnya yang tersipu. Cowok itu beberapa kali mengedipkan sebelah matanya sambil menjilat bibirnya sendiri.
Ferrel yang menangkap signal signal aneh dari pasangan ini langsung menanyakan kecurigaannya.
"Kalian bener bener nggak ngapa ngapain kan? Tadi malem?"
Fia melihat ke Ferrel dan seketika menggelengkan kepalanya. Sedangkan Reyfan menjawab dengan berkata tidak. Tapi Ferrel rupanya tidak menyerah dengan kecurigaannya.
"Rey, sumpah lo gak sentuh adek gue?"
Ferrel melirik ke kondisi Fia. Pria itu menyibakkan rambut Fia ke belakang dan menemukan beberapa kissmark disana. Seketika dahi Ferrel mengerut. Dia menghampiri Reyfan dan mencekal bajunya kasar.
"Lo kotorin tubuh Fia!"
"Nggak, kita omongin baik baik" jawab Reyfan menenangkan Ferrel yang marah padanya.
"Bang Ferrel! Lo ngapain sih?! Gue nggak di apa apain" elak Fia.
"Sayang, tenang dulu dong" Angel menahan bahu Ferrel.
"Kalo lo gak apa apain Fia, kenapa dia punya kissmark? Dan kenapa dia ga pake bra?" bentak Ferrel.
"Oke, lepasin gue. Kita ngomong baik baik"
Ferrel akhirnya melepas cengkramannya dari baju Reyfan. Mereka lalu membicarakannya dengan tenang. Akhirnya mereka mengaku kalau beberapa kali memang mereka tidur satu ranjang, tapi mereka tidak pernah melakukan sex.
"Maaf, mungkin gue kurang ajar atau brengsek dan sebagainya. Yaa, sebagai pacar mungkin gue harus melindungi Fia dari apapun termasuk nafsu gue. Maaf kalo gue ga becus jagain Fia tapi gue juga yakin kalo bang Ferrel juga punya nafsu kayak gue. Jadi gue harap lo ngerti"
Fia menundukkan pandang, Ferrel memperhatikan Rey, sedangkan Angel menatap Ferrel sambil mengusap telapak tangannya.
"Seharusnya sih gitu, sebagai pacar lo harus melindungi dia. Lo ga boleh kalut sama nafsu lo. Kalo sampe kalian sex sebelum menikah, gue bakal-"
"Alaah, abang tadi malem bawa kondom ke kamar kan? Trus gue denger kak Angel teriak sambil desah"
Tiba tiba kalimat Ferrel terpotong oleh suara seorang lelaki yang baru saja keluar dari kamarnya dengan headseat tergantung di lehernya. Ferrel terkejut mendengar kalimat yang baru saja diucapkan.
"Apaan si lo?! Ganggu aja" Ferrel memarahi Irfan.
Faktanya, Irfan yang tadi malam tidur di kamar orangtuanya di dekat kamar Ferrel. Anak itu melihat Ferrel membawa kondom dari luar dan dia mendengar desahan keluar dari kamar Ferrel yang tidak lain adalah suara Angel.
Sedangkan Elmira tidur di kamar Irfan di sebelah kamar Fia, tapi tidak ada tanda tanda El memergoki sesuatu yang mencurigakan dari kamar Fia.
Wajah Angel memerah mendengar Irfan berbicara. Cewek itu menutup wajahnya dengan kedua tangan. Rupanya Angel dan Ferrel sudah melakukan hubungan badan lebih dari Reyfan dan Fia.
"Ehemm.. Jadi, bang Ferrel kak Angel kami bakal nyusul kalian" kata Fia berdiri lalu menarik tangan Reyfan.
Fia menarik baju Reyfan untuk mencium pria itu. Gadis itu membelakangi Ferrel dan Angel sambil terus berciuman dengan Reyfan. Sedangkan Reyfan menyeringai dengan satu tangannya meremas pantat Fia gemas.
![](https://img.wattpad.com/cover/169427136-288-k15441.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ILEY
Ficção Adolescente"I love you" "Dih, sarap" "Makasih sayang, makin cantik aja lo" "Sakit jiwa ya lo?" "Ngga, selama lo baik baik aja" "Lah?" "Because you're my soulmate" "Sinting" "Yea because of you, you're always making me horny" "SUCH A PERVY IDIOTIC ASS!!" ~ILEY...