"Gue disini buat lo!"
Teriak seorang lelaki membuat Fia berhenti melangkah. Setelah lagu habis tadi, gadis itu pergi melewati Reyfan dengan membuang muka. Reyfan sempat menghadang tapi Fia mendorongnya lalu lari ke arah Rio.
Mendengar teriakan mantannya itu, dia sempat berhenti melangkah. Kemudian berbalik memandang Reyfan.
"Gimana kalo lo diem aja biar gue ngga peduli?" sengit Fia membalas Rey. Lalu Fia pergi dengan Rio meninggalkan tempat sialan itu.
"Fia"
"Apaan?"
"Em, mampir makan yuk"
"Hemm"
Di mobil, Fia dan Rio duduk didepan. Rio mengemudi sedangkan Fia memainkan ponselnya di kursi penumpang depan. Mereka memutuskan untuk makan malam yang terlewat karena acara tadi.
"Fia, gue boleh nanya tentang Reyfan nggak?" tiba tiba Rio membuat Fia menoleh dengan mata menyipit.
"Nanya apaan?"
"Em, lo nggak kangen sama Reyfan? Kayanya dia serius banget. Kayanya sih"
"Hem, nggak"
"Oh, jadi?"
"Jadi apa?"
"Udah move on nih ceritanya?"
"Shh, belom. Susah"
"Emh, mau move on beneran?"
"Rio lo tu apaan sih? Sumpah pertanyaan lo tu nggak berbobot sama sekali. Dari tadi diulang mulu"
"Hehe, ya maaf. Gue tu cuma pengen lo nggak diem cemberut gitu"
"Ya gimana sih ya? Badmood gue"
"Dasar cewe"
Drrt! Drrt!
Ponsel Fia bergetar menandakan panggilan masuk."Halo bang, gimana?"
"Dek, gue lagi sama Angel nih. Minta tolong ntar kalo Reyfan kerumah ambilin hardisk di kamar abang ya?"
"Ha? Siapa?"
"Reyfan"
"Aku lagi jalan sama Rio abang"
"Yaudab buruan pulang. Lo dimna? Deket kan?"
"Hish abang nii. Ngga mau"
"Adek tolong lah"
"Hish kalo ada mau nya aja panggil adek"
"Iya iya maaf. Mau ya?"
"Shh iya iya"
"Makasih babe"
"Hem"
Fia mematikan ponsel nya dengan wajah ditekuk. Perlahan Rio melirik Fia sambil tersenyum.
"Pulang nih?" kata Rio
"Rio, lo ke rumah gue dulu ya?"
"Gue? Sampe Reyfan dateng?"
"Iya, mau ya?"
"Fi, gua kasi tau ya. Kalo lo terlalu menghindar itu tandanya lo masih sayang. Udah lah biasa aja, gue yakin Reyfan tu bener bener buat lo"
"Sok cenayang lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
ILEY
Teen Fiction"I love you" "Dih, sarap" "Makasih sayang, makin cantik aja lo" "Sakit jiwa ya lo?" "Ngga, selama lo baik baik aja" "Lah?" "Because you're my soulmate" "Sinting" "Yea because of you, you're always making me horny" "SUCH A PERVY IDIOTIC ASS!!" ~ILEY...