22. Burn

6.4K 177 5
                                    

"Fia"

Panggil Reyfan agak berteriak karena musik yang sangat keras. Cowok itu kembali dari menerima telpon papanya jadi tadi dia keluar sebentar. Reyfan mengguncang bahu Fia yang menundukkan kepalanya.

"Fia" panggilnya lagi. Yang dipanggil hanya tersenyum sambil menatap Reyfan. Tapi Reyfan tau ada yang salah dengan Fia. Gadis itu terlihat tidak sadar padahal dia tadi hanya memesan satu gelas vodka dan meminum setengah gelas margarita milik Reyfan.

"Fia?" sekali lagi cowok itu hanya memanggil nama kekasihnya. Dia melihat ke meja di lounge itu. Ada empat gelas kosong, berarti Fia memesan lagi. Reyfan meraih gelas itu lalu mencium baunya. Pria itu memejamkan matanya dan menghembuskan nafas.

"Fuck!"

Umpatnya lalu membawa Fia ke mobil setelah membayar minuman mereka. Reyfan agak kesulitan mengajak Fia pulang karena gadis itu terus merengek dan sesekali tertawa entah membicarakan apa.

"Sst, diem sayang" kata Reyfan memasukkan Fia ke jok penumpang di belakang. Fia terus mencoba memeluk Reyfan dan memaksa lelaki itu untuk menciumnya.

"Iya iya, ni aku cium" jawab Reyfan akhirnya melumat bibir Fia sebentar lalu mengunci mobil. Dia masuk ke mobil dan mencari hotel terdekat. Setelah menemukan sebuah penginapan dengan fasilitas cukup bagus, dia masuk dan memesan satu kamar.

Dia bilang dia dan Fia sehabis dari bulan madu setelah pernikahannya tadi pagi. Reyfan membuat Fia berbaring di ranjang lalu cowok itu meraih ponselnya dan menelpon seseorang.

"Halo Lex"

"Halo Fan gimana?"

"Gawat nih, gue lagi ada masalah"

"Kenapa bos?"

"Fia mabuk berat. Dia minum absinthe dua gelas. Sumpah gue bingung ni gimana"

"Lah? Ngapain bingung? Sono beli condom. Masukin cewe lo"

"Bangke lo! Maksud gue gimana ntar gue bilang ke bokap dia?! Bangsat!"

"Abis ini matiin hp lo. Matiin hp Fia.Trus lo-"

"Oke, trus gue harus serahin semua ke lo"

"Ko jadi gue si? Anju lo! Heh!"

"Bye gue mau tidurin pacar gue"

"Bangs-"

Tuut tuut tuut
Reyfan memutus sambungan telepon nya saat Alex mulai mengumpat. Cowok itu terkekeh melihat Fia menggeliat di ranjang sambil mengoceh. Cewek itu mengulurkan tangannya pada Reyfan dan menariknya setelah pria itu meraih tangan Fia.

Alhasil Reyfan jatuh ke ranjang dengan posisi menindih Fia. Gadis itu tertawa melihat wajah tampan Reyfan yang berjarak hanya satu setengah centi meter dengannya.

"Reyyy, Melliano Reyfan. Ehehe, gue ga suka denger lo nyanyi. Your voice just like you got many shit in your throat" gumam Fia sambil memainkan pipi Reyfan.

"Hahaha pacar gue ga bisa nyanyi"

Katanya lagi membuat Reyfan gemas. Cowok itu merekam video dengan handphone nya dengan meletakkannya di meja samping ranjang sehingga menangkap semua yang mereka lakukan. Reyfan mulai tersenyum miring.

"Pshh, diem. Kalo lo ngomong lagi gue perkosa"

"Perkosa. Hahahanjir, kenapa ya dari dulu gue geli sama kata kata itu. Ehehe" Fia tertawa di depan wajah Reyfan. Gadis itu tidak mempedulikan tatapan gemas Reyfan yang lebih ke tatapan 'lapar'.

ILEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang