"I love you"
"Dih, sarap"
"Makasih sayang, makin cantik aja lo"
"Sakit jiwa ya lo?"
"Ngga, selama lo baik baik aja"
"Lah?"
"Because you're my soulmate"
"Sinting"
"Yea because of you, you're always making me horny"
"SUCH A PERVY IDIOTIC ASS!!"
~ILEY...
Reyfan meminum air perasan jeruk yang berada di meja kecil samping kursi malas nya. Sekarang dia berada jauh dari seseorang. Seseorang yang membuat otaknya penuh dengan angan angan tentangnya.
"Fan, siap siap habis ini kamu ketemuan sama temen papa. Persiapkan baik baik, ini pertama buat kamu" Philip menepuk bahu anak laki laki nya dari belakang.
Reyfan pun mengangguk dan bergegas melakukan apa yang diperintahkan papanya. Cowok itu mengambil handphone nya diatas ranjang.
Ia melihat hoodie oversize abu abu nya yang pernah dipakai Fia. Ia tersenyum kecil lalu melangkahkan kakinya menjauh dari kamar hotel itu.
××
"Jadi? Kamu suka sama dia?" Angel memakan kentang goreng nya yang baru diantar oleh pelayan.
"Ngga tau, emang suka tu gimana si?" jawab Fia menyangga dagunya. Angel yang mendengar tutur Fia itu langsung tertawa geli.
"Hahah udah gausah dipikirin, kalo dia masih bertahan nungguin lo berarti dia ngertiin lo"
Fia mengangkat bahunya tidak peduli dan melanjutkan makan burger nya.
"Em, kak. Gue mau tunjukin sesuatu sama lo" kata Fia mengambil ponselnya. Dia membuka kolom chat nya dengan Reyfan dua hari yang lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Angel merebut ponsel Fia dari tangannya. Angel tersenyum dan melihat Fia.
"Dia pamit Fi" kata cewek itu. Fia yang mendengar itu menaikkan sebelah alisnya. Angel tertawa sambil menyerahkan ponsel Fia ke pemiliknya.
"Coba lo liat dia, dia tu perhatian sama lo" kata Angel makin meyakinkan.
"Tapi Nathan?"
"Lo harus bisa simpulin sendiri. Ikutin kata hati lo. Intinya satu hal, siapapun yang lo pilih itu harus didasari dari hati lo"
Fia terdiam merenungkan kata kata Angel. Apakah ia bisa memilih?
××
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.