ILEY

20. Leo?!

"Hoaam"

Lenguh seorang gadis yang baru bangun dari tidurnya. Dia tersenyum menyadari kalau dirinya tidur diatas dada bidang kekasihnya.

"Hai. Pagi pacar" sapa lelaki itu yang disambut cubitan pipi dari Fia.

"Dasar genit" katanya. Mereka pun bangkit dari ranjang. Setelah membersihkan diri, mereka brdua duduk di ranjang bersebelahan.

"Jam berapa Fan?" tanya Fia sambil berkutik dengan ponselnya.

"Jam delapan lebih lima" jawab Reyfan sambil mengelus rambut kepala Fia. Cowok itu terus memandangi Fia dengan tatapan penuh arti.

"Maksud gue lo berangkat jam berapa?"

"Ntar siang an jam 10" Reyfan terus memainkan rambut Fia membuat si pemilik rambut melirik sinis.

"Udah deh jangan main rambut. Yuk beres beres dulu. Gue bantuin kemas koper" kata gadis itu meletakkan ponselnya dan mengeluarkan baju baju kekasihnya untuk ditata di koper.

Fia mulai mengoceh menanyakan segala sesuatu yang akan dibutuhkan Reyfan dan mengambilnya lalu memasukkan ke koper. Sedangkan Reyfan hanya tersenyum melihat tingkah pacarnya dan sesekali mengangguk atau mengucapkan 'hm' untuk menjawab pertanyaan Fia.

"Fan, please deh. Bantuin kek, ini juga buat lo" sungut Fia sambil memasukkan pakaian ke dalam tas. Reyfan lagi lagi tersenyum dan bergumam membuat Fia kesal.

Gadis itu menjelek jelekkan ekspresinya sambil memutar bola mata nya gemas. Reyfan lalu beranjak pergi ke toilet meninggalkan Fia yang tengah membereskan tasnya.

Melihat Reyfan pergi, dia menghela nafas. Dia tau dia akan merindukan pacarnya itu.

'Gue udah bikin keputusan kaya gini. Gue udah hilang prinsip yang semula gue ga mau jalin hubungan sama siapapun. Gue bakal berusaha'

Batin gadis itu memegang kepalanya. Dia mendorong kopernya menjauh. Dengan barang barang berserakan disekitarnya, gadis itu berbaring dilantai sedangkan kakinya ia gantung di ranjang.

"Fia?" panggil Reyfan setelah keluar dari toilet. Cowok itu tertawa kecil sambil mengambil ponselnya dan memotret Fia.

"Are you okay, babe?" tanyanya lalu memposting foto itu di status whatsapp nya.