43. My fiance

4.1K 124 18
                                    

Warning!
Sexual content
-------------------------

"Good morning, baby"

Seseorang berada tepat dibelakang Fia yang sedang menuangkan adonan pancake ke griddle pan. Pria yang berbisik di telinga Fia itu perlahan melingkarkan lengan kekarnya disekeliling pinggang Fia.

"Hm? Pagi sayang" balas Fia yang kegelian karena Reyfan menghirup dan menghembuskan nafasnya di leher gadis itu.

"Shh.. Last night was great, honey"

Bisik Reyfan sambil mencium leher Fia dan mengelus paha bagian dalamnya. Gadis yang sedang menyiapkan sarapan itu tersenyum kecil. Tadi malam mereka melakukan hubungan intim tidak seperti biasanya.

Reyfan melakukannya dengan agak kasar karena terbawa suasana cemburu saat Fia mencium Xander di apartemen mantan Fia itu. Dan mereka menikmati suasana itu, tidak jadi masalah bagi Fia saat Reyfan melakukannya dengan kasar karena menurut gadis itu tadi malam adalah yang terbaik.

"Reyfan please, let me cook with peace" kata Fia menyingkirkan tangan Reyfan dari pahanya.

"My dick's wake up. Can you help me?"

Reyfan melepas pelukannya dan memegang benda jantannya yang berada dibalik celana pendek selututnya itu. Fia memutar bola matanya dan menghela nafas. Reyfan sangat kekanak kanakan dan manja.

"Hm, habis sarapan" jawab Fia.

"Yeay i love you hun" Reyfan menunjukkan wajah gembiranya lalu mencium pipi Fia.

Setelah selesai dengan pancakenya, Fia menghampiri Reyfan di meja makan dengan membawa dua piring pancake dan satu teko teh hangat.

"Mm?! Mrs. Potts from beauty and the beast movie?"

Kata Reyfan memegang sebuah teko berkarakter mrs. potts di salah satu film disney terkenal beauty and the beast. Gadis itu tersenyum bangga. Dia menyukai disney lebih dari apapun.

"Iya, Xander yang beliin. Waktu anniversarry ke dua"

"Ehem. Xander ya?" Kata Reyfan menaikkan kedua alisnya lalu menunduk.

"Uhm, sorry. I shouldn't talk about him"

"Gapapa, sini makan" kata Reyfan tersenyum kecil.

Dengan hikmat, mereka menyantap makanan mereka. Sesekali berbincang mengenai hal hal kecil yang akan mereka lakukan setelah menikah atau yang lain.

Setelah menyelesaikan sarapan, Fia membawa semua piring kotor ke wastafel tempat cuci piring. Gadis itu mengecek ponselnya lalu melemparnya ke sofa.

Melihat Reyfan sedang berkutik dengan ponselnya, gadis itu menghampirinya dan melompat memeluk leher tunangannya dari belakang.

"Heyy! Katanya mau main" kata Fia sengaja membentak Reyfan.

"Dari tadi aku nunggu kamu loh" Reyfan membalikkan badannya menghadap Fia dan meletakkan ponselnya.

Reyfan mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Fia. Tangan cowok itu melesap ke dalam sweatshirt Fia yang sangat besar. Dia meraba pantat sexy Fia dan menurunkan celana dalam gadis itu.

Masih berciuman, Reyfan mengangkat tubuh Fia dan mendudukkan tunangannya itu ke meja dapur. Ciuman cowok itu turun ke leher Fia meninggalkan jejak merah di sana. Tiba tiba Fia menjauhkan kepala Reyfan dari lehernya.

"Kenapa kita nggak challenge aja?"

"Uh huh, why not? Apa taruhannya?" Reyfan mengusap paha Fia.

"Yang cum duluan harus nurutin kata pemenang" tantang Fia

"Setuju"

Reyfan melanjutkan ciumannya dengan nafsu yang semakin membara. Cowok itu membuat Fia mengeluarkan suara desisannya. Reyfan meremas, dan menggelitik payudara Fia dari balik sweatshirt putihnya.

ILEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang