Warning!
Little bit mature
--------------------------Sepasang kekasih berbaring berdua di ranjang yang cukup besar dan nyaman. Gadis yang menatap layar ponselnya sambil membelakangi kekasihnya yang tertidur dibelakangnya. Fia meletakkan ponselnya lalu menghela nafas.
"Sayang, main yuk. Boring nih" keluh Fia pada Reyfan. Gadis itu tidak mendengar jawaban melainkan tangan hangat yang mengelus perutnya turun ke paha. Dan merasakan lehernya dicium mesra oleh pria di belakangnya.
"Ihh, Faan. Kamu ngapain si?" Fia mengedikkan bahu nya dan melepas tangan Reyfan dari aktifitas mengelusnya.
"Katanya mau main" jawab lelaki itu sambil terus mengendus rambut Fia dengan mata terpejam.
"Ish, serius. Bukan main gituan" Fia membalikkan badannya menghadap Reyfan.
"Mau apa?" tanya Reyfan masih memejamkan mata.
"Mm, apa ya? Catur kek, ular tangga, XOXO kek, sambung lagu"
"Mmh, main kuda kuda an yuk" Reyfan mencium pipi Fia yang masih hangat terkena selimut.
"Hish! Serius nii, buka dong matanyaa" Fia menepuk nepuk pipi Reyfan dan sesekali membuka kelopak mata cowok itu dengan jarinya.
"Ga bisa sayaang, ngantuk sumpah"
"Yaudah gajadi kuda kudaan" Fia melipat tangannya dan memutar bola matanya. Mendengar itu, Reyfan langsung membuka mata dan duduk di ranjang.
"Yuk, aku udah ngga ngantuk ko"
"Huu dasarr! Gamau ah, aku maunya main SOS"
"KUDA KUDAAN!"
"SOS!"
"TOD?"
"Mmm, masa berdua doang?" Fia menyangga dagu nya dan mengerucutkan bibir.
"Seru tau" kata Reyfan mendekat ke Fia. Cowok itu meraih leher Fia dengan tatapan intens.
"Apalagi dikamar"
Fia tersenyum melihat Reyfan semakin mendekat ke wajahnya. Reyfan mengecup bibir Fia sebentar. Matanya terpejam manginginkan sesuatu dari Fia. Cowok itu menjulurkan lidahnya lalu menjilat bibir Fia ingin benda itu membuka dan merespon rangsangannya.
Dengan malu malu lidah mungil yang ditunggu tunggu Reyfan pun akhirnya muncul menyapa bibir cowok itu. Mereka berpagut mesra dengan kecapan kecapan lembut. Tanpa melibatkan tangan dan sentuhan, mereka menikmati ciuman dengan mata terpejam.
Mereka berhenti sejenak, saling menatap lalu dengan perlahan Reyfan mendorong Fia jatuh ke ranjang. Perlahan pula ia mulai mencium bibir Fia. Gadis itu membelai lembut kepala Reyfan.
Tangan pria yang berada di atas Fia itu pun tak segan segan mengambil kesempatan. Memegang pinggang gadisnya dan mulai naik ke payudara Fia. Sebenarnya dia agak ragu untuk melakukannya. Tapi cowok itu tidak dapat mengendalikan keinginan liar nya.
"Reyfanh"
Seketika Fia mencekal pelan bahu Reyfan dan melepas pagutannya. Akhirnya cowok itu menunduk dan melepas tangan nakalnya yang menginginkan dua benda menonjol di diri Fia. Pria itu tersenyum lalu menggeletakkan tubuhnya menindih Fia.
"Maaf" jawab cowok itu memeluk tubuh Fia. Gadis itu menyuruh Reyfan bangun dan duduk di tepi ranjang.
Fia berdiri di depan kekasihnya itu. Duduk di atas paha Reyfan dan mengecup semua bagian wajah prianya.
"Maaf, aku ngga berani" kata Fia dengan tatapan intens ke Reyfan. Sedangkan cowpk itu tertawa kecil.
"Aku suka kamu kaya gini. Artinya, kamu di sentuh cowok lain kemungkinannya kecil"
KAMU SEDANG MEMBACA
ILEY
Teen Fiction"I love you" "Dih, sarap" "Makasih sayang, makin cantik aja lo" "Sakit jiwa ya lo?" "Ngga, selama lo baik baik aja" "Lah?" "Because you're my soulmate" "Sinting" "Yea because of you, you're always making me horny" "SUCH A PERVY IDIOTIC ASS!!" ~ILEY...