Rasa percaya itu, bolehkah aku merasakannya lagi?
Rasanya sudah sangat lama aku tidak merasakan perasaan itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Aku sudah sampai." Seru Jihoon pada seseorang yang kini sedang dihubunginya.
"Aku mengerti. Kau masuklah lebih dulu aku akan menyusul."
"Baiklah."
"Tenang dan lakukan sesuai rencana. Dalam sepuluh menit aku akan tiba disana."
"Ya."
Plip.
Dan seketika panggilan itu pun segera terputus.
Jihoon menjauhkan ponsel itu dari telinganya. Ia mengambil nafas sebanyak mungkin dan kemudian menghembuskan nya perlahan.
"Anda yakin ingin masuk, Presdir?" Tanya Wonwoo hati-hati.
Ia tahu Jihoon itu masih dalam kondisi emosional yang tinggi.
Pemuda Lee itu menatap malas pada sosok Wonwoo sekilas lalu kembali menatap pintu yang ada dihadapan nya saat ini.
"Ini rumahku. Untuk apa aku ragu memasuki rumah ku sendiri. Dasar bodoh!" Rutuk Jihoon pada Wonwoo sembari melangkah memasuki rumah nya.
Sedangkan Wonwoo hanya mencebikan bibirnya sebal.
Sudah ia tebak jika ia pasti akan terkena semburan oleh Jihoon juga pada akhirnya.
Dengan langkah cepat akhirnya Wonwoo menyusul Jihoon yang sudah lebih dulu masuk kedalam rumahnya.
Mata Jihoon terpaku untuk sesaat, mendengus kecil ketika apa yang ada dalam bayangan nya ternyata benar-benar terjadi.
Hari sudah mulai gelap. Matahari pun sudah mulai berganti posisi dengan bulan.
Tapi entah kenapa emosi nya sama panasnya ketika matahari berada tepat diatas kepala nya.
Terlihat disana tak jauh dari mereka berdiri, orang-orang tak tahu diri itu berkumpul dengan sesekali tertawa yang menurut Jihoon sangat lah menggelikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rain [SoonHoon]
RandomKetika cinta datang terlambat maka hanya penyesalan lah yang didapat. Dan ketika cinta itu kembali datang namun hanya terdapat sebuah keraguan dan pengkhianatan didalam nya. Dan ketika cinta itu kembali pergi untuk kesekian kali nya, yang didapatkan...