Dua puluh tiga

2.8K 264 21
                                    

Bersikap biasa pun aku tetap mencoba berusaha sebaik mungkin.

Karena tidak mudah untukku bersikap biasa saja ketika aku berhadapan denganmu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hari berlalu begitu cepat.

Kini Jihoon baru saja sampai di perusahaan miliknya berada. Mengabaikan tatapan yang berbeda-beda dari para karyawannya.

Ia berjalan dengan wajah datarnya, masuk kedalam lift khusus untuknya dan menuju dimana ruangannya berada.

Tapi baru saja ia akan menuju ruangannya. Ia melihat Wonwoo yang berdiri gelisah didepan pintu ruangannya saat ini.

"Wonwoo?" Seru Jihoon dengan bertanya.

Wonwoo yang mendengar itu jelas saja menoleh dan langsung menghampiri sosok Jihoon dengan cepat.

"Jihoon-ah, kita ada masalah." Ujar Wonwoo.

Mendengar hal itu tentu saja membuat Jihoon langsung menatap tajam sosok pemuda didepannya itu.

.

.

.

Sedangkan ditempat lain, nampak Soonyoung yang kini tengah melayani para klien nya. Ketika tiba-tiba saja Seungcheol -sang serketaris masuk dan membisikkan sesuatu tepat di telinga pemuda Kwon itu.

Tak tahu apa yang dibisikan oleh Seungcheol pada Tuan si muka datar itu tapi yang jelas itu adalah suatu masalah yang cukup serius.

Karena saat ini wajah yang semula datar itu kini semakin terlihat datar dengan rahang yang mengetat kencang.

Seolah ia marah akan sesuatu.

"Ayo pergi, serketaris Choi." Seru Soonyoung yang berdiri dan keluar begitu saja dari ruangannya.

Meninggalkan para Klien-nya yang kini hanya bisa menatap nya bingung.

Seungcheol yang melihat itu pun hanya bisa membungkuk meminta maaf dengan apa yang terjadi dan setelah itu ia langsung menyusul sang atasan.

Bisa gawat jika ia terlambat, bisa-bisa di cincang habis ia dengan pria Kwon yang arogan itu.

.

.

.

.

.

.

.

The Rain [SoonHoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang