Happy Reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Brakkk!
Suara pintu yang di terbuka dengan kasar itu, menampilkan dua orang berbeda generasi namun dengan penampilan yang sama.
Sama-sama kacau.
Satu orang bocah laki-laki yang terlihat kelelahan itu langsung berlari menghampiri satu-satunya sosok pria tua diruangan itu.
"Kakek..." Seru nya dengan nada pelan membuat Sehun memberikan senyuman sendu nya pada sang cucu.
"Tidak apa. Semua nya baik-baik saja." Jawab Sehun dengan tangan yang mengelus puncak kepala bersurai coklat itu.
Jisoon mengangguk meyakini apa yang baru saja kakeknya itu katakan.
Sedangkan didepan pintu yang tertutup itu sosok laki-laki dewasa bertubuh mungil itu berdiri.
Matanya menatap sosok dokter yang kini tengah memeriksa seseorang yang berada diatas brangkar rumah sakit itu.
"Tuan Kwon, sudah lebih stabil." Ucap sang dokter membuat seluruh orang didalam ruangan itu langsung menghela nafas mereka dengan lega.
"Apa Soonyoung bisa pulih lebih cepat, dok?" Tanya Kihyun dengan wajah penuh harap nya.
Sang dokter nampak terdiam dan menatap sosok pasien nya yang tengah menutup matanya kembali.
"Ya itu tergantung. Dia akan pulih lebih cepat jika dia dan tubuhnya menginginkan hal itu." Balas sang dokter.
"Kusarankan untuk saat ini dia harus beristirahat lebih banyak. Dan aku juga akan terus memantau luka dikepala nya agar tak menyebabkan hal yang tidak kita inginkan."
"Aku juga ingin kalian sebagai keluarga nya, jangan membuatnya depresi hingga harus membuat pasien menggunakan otaknya untuk berpikir terlalu keras." Jelas sang dokter paruh baya itu.
"Baik, dokter. Terimakasih." Sahut Momo.
Dokter paruh baya itu baru saja akan berbalik sebelum akhirnya mengurungkan niatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rain [SoonHoon]
RandomKetika cinta datang terlambat maka hanya penyesalan lah yang didapat. Dan ketika cinta itu kembali datang namun hanya terdapat sebuah keraguan dan pengkhianatan didalam nya. Dan ketika cinta itu kembali pergi untuk kesekian kali nya, yang didapatkan...