Special Chapter

2.3K 242 44
                                    

Guys ini kubuat disela kesibukan dan ke gabutan ku karena seseorang.

Ini untuk kalian~

Kusaranin kalian baca sambil denger lagu diatas 👆

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

.

Alunan lagu ballad itu menggema dalam ruangan minimalis yang kedap suara. Nampak pemuda mungil tengah duduk menatap layar komputer nya.

Mengerjakan sisa-sisa lagu nya yang belum sempat ia selesai kan.

Cklek

Brak!

Ia yang saat itu sedang khusyuk berkosentarasi harus, menahan amarah nya kala konsentrasi nya dibuyarkan oleh suara pintu yang di buka dan menimbulkan bunyi yang cukup nyaring untuk didengar telinga manusia normal.

"Aiss... Jinjja hyung, kenapa kau masuk dengan cara brutal seperti itu?" Seru sosok Jihoon pada sosok Hyung kesayangannya yang kini berdiri tepat didepannya dengan nafas yang terengah.

Seolah pemuda itu baru saja berlari dari dorm untuk bisa sampai distudio mungil milik pemuda bersurai hitam itu.

Jihoon yang melihat itu tentu saja, mengangkat sebelah alisnya bingung.

"Ada apa denganmu, hyung?" Tanya Jihoon penasaran.

"Kau sudah lihat ponsel mu?" Tanya balik Seungcheol.

Pemuda mungil itu segera berdiri kala mendapati Seungcheol justru memberikan pertanyaan balik padanya.

"Belum. Memang nya ada apa?" Balas Jihoon dengan pandangan bingung.

Seungcheol menghela nafas nya pelan. "Sudah kuduga kau belum melihatnya." Balas Seungcheol.

"Ada apa hyung? Apakah terjadi sesuatu?" Tanya Jihoon sekali lagi. Karena lagi-lagi Seungcheol mengabaikan pertanyaannya.

Nampak pemuda kelahiran 95 itu menghela nafasnya dan memusatkan pandangannya pada sosok mungil yang ada dihadapannya saat ini.

"Buka dan kau lihatlah sendiri." Ujar Seungcheol bersuara.

Mendengar itu jelas saja membuat Jihoon meraih ponsel nya yang berada diatas meja dengan cepat dan membuka beberapa kolom berita yang nampak ramai.

The Rain [SoonHoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang