Lima Puluh

1.7K 221 22
                                    

Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kaki itu melangkah terseok ketika memasuki ruangan yang penuh alat-alat medis dan bau dari obat-obatan.

Mata sipit dari sosok itu tak henti-henti nya mengalirkan air mata nya. Dan semakin deras ketika netra nya mendapati sebuah tubuh yang kini terbaring tak berdaya diatas brangkar dengan kain putih menutupi nya.

Langkah kaki nya semakin mendekat dan kian mendekat tapi air mata nya terus saja mengalir tanpa henti.

"Soonyoung." Panggil pelan sosok mungil itu pada tubuh yang kini sudah kaku tak berdaya dihadapannya itu.

Dibelakang tubuh mungil Jihoon itu terdapat Momo yang berdiri tak jauh dengan kondisi yang tak jauh berbeda pula dari Jihoon saat ini.

Sedangkan Sehun??

Ayah dari Kwon Soonyoung itu enggan untuk masuk karena takut kehilangan kendali apa bila melihat keadaan sang anak yang selama ini dijaga nya.

"Kenapa? Kenapa kau pergi disaat bahkan masalah kita belum di selesaikan?"

Jihoon menundukkan kepala nya. Tangannya meremat kain putih yang kini menutupi tubuh sosok yang hingga kini dicintai nya itu.

"Kenapa kau selalu saja menyakitiku? Katakan.... Kenapa kau selalu saja membuatku terlihat bahwa aku lah yang selalu bersalah padamu?!!"

"KATAKAN PADAKU KWON SOONYOUNG!?" Teriak Jihoon sekencang mungkin.

Tangannya memukul-mukul tubuh kaku itu. Menggoyangkan nya kencang seolah meminta sosok yang berbaring itu untuk bangun dari alam tidur nya yang panjang.

"BANGUNNLAH!! AKU TIDAK MAU DITINGGAL KAN DENGAN CARA SEPERTI INI!"

"AKU TIDAK MAU KAU TINGGALKAN LAGI, SOONYOUNG!!"

The Rain [SoonHoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang