Tiga Puluh Delapan

1.6K 222 31
                                    

Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Siang telah berganti.

Langit biru kini berubah menjadi langit gelap bagai tinta.

Tak ada bintang maupun bulan yang terlihat menerangi malam di bumi.

Angin berhembus kencang, nampak pemuda bertubuh mungil itu tengah berdiri di luar balkon kamar nya.

Mata sipitnya yang bengkak nampak memandang sendu pada langit malam.

Kilasan kalimat yang perempuan itu lontarkan padanya membuat dadanya semakin sesak dan lebih sesak lagi.

"Aku kekasih Kwon Soonyoung, suamimu."

Sungguh itu bukanlah kalimat yang ingin di dengar olehnya kala pertemuan pertama mereka.

Jihoon merasakan perasaan yang sungguh membuat kerja otak dan hatinya berlainan.

Jelas seratus persen ia percaya pada suaminya tapi saat melihat mata perempuan itu, dapat Jihoon lihat bahwa apa yang diucapkan nya bukanlah sebuah kebohongan.

"Aku percaya padamu Soonyoung. Tolong jangan membuat kepercayaan ku hancur." Gumam Jihoon.

Si mungil itupun menghela nafasnya pelan. Hendak melangkah masuk kedalam kamarnya karena ia tahu Soonyoung akan pulang larut.

Terlebih dirumah mereka masih ada perempuan yang mengaku-ngaku bahwa ia adalah kekasih dari suami nya.

Ia tidak mungkin bisa mengusir perempuan itu kala perempuan itu sendiri yang mengatakan bahwa Soonyoung lah yang meminta nya untuk tinggal di Mansion itu.

Tinn!

Tinn!

Suara klakson mobil yang berbunyi itu membuat Jihoon menghilangkan niatan nya untuk melangkah kembali kekamar nya.

Seketika matanya memanas kala melihat kebawah tepat dihalaman luas itu. Didepan matanya sendiri ia benar-benar melihat sosok yang amat sangat ia kenali sebagai sosok suaminya, Soonyoung-nya tengah memeluk erat perempuan cantik yang tadi mengatakan bahwa ia memiliki hubungan spesial dengan suami Jihoon itu.

The Rain [SoonHoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang