17. Where are you?

463 43 5
                                    


Ketika jam di-atas nakas mulai bernyanyi, di-situlah seorang gadis bernama Tias langsung terpelonjak dari tempat tidur-nya.

"Ahhh masih ngantukk banget." Lirih Tias langsung mematikan jam yang terus saja berbunyi.

Hari senin? Yah banyak sekali orang-orang yang tidak menyukai hari tersebut. Ntah apa yang di-lakukan sang senin sehingga banyak orang tak menyukai-nya.

Begitu juga dengan Tias. Ketika hari senin tiba, rasa-nya Tias sangat berat sekali untuk melangkah-kan kaki-nya menuju sekolah.

Satu hal yang paling Tias benci yaitu Upacara Bendera. Mungkin tidak hanya Tias tapi hampir 90% siswa Indonesia membenci hal itu.
(Aduhh gimana mau sukses yah Upacara aja males.)

Namun bunda Tias yang menyadari akan kemalasan anak-nya itu menyiasati satu cara. Bunda Tias selalu meletak-kan banyak jam di-dekat tempat tidur Tias, ketika hari senin mau tiba.

Dengan itu mau tidak mau Tias harus bangun, karena terganggu dengan suara jam yang tak henti-henti-nya menjerit.

"Ahh bunda selalu saja begini." Protes Tias sambil mengusap kedua mata-nya yang masih sangat mengantuk.

Setelah sadar seutuh-nya, Tias dengan sabar me-matikan satu-persatu jam yang berbunyi. Lalu bergegas mempersiapkan diri untuk pergi ke-sekolah.

***

Tias tiba tepat waktu. Bel berbunyi ketika diri-nya 5 langkah memasuki gerbang sekolah.

Tias langsung mengambil barisan paling belakang, karena ia tak percaya diri jika berbaris di-depan, yang tak lain karena berhadapan langsung dengan barisan siswa cowok.

Kurang lebih 30 menit, akhirnya upacara selesai. Semua siswa langsung di-giring memasuki kelas-nya masing-masing.

"Hey Tias." Sapa Tania dengan ramah-nya.

Tias terbengong sebentar. Lalu detik berikut-nya dia balik menyapa.

"Eh Hay juga Nia." Sapa-nya balik.

Tias berjalan menuju bangku-nya sambil terus berpikir.

"Kenapa semua anak-anak ramah yah sama gue." Pikir-nya begitu.
Padahal yang menyapa diri-nya hanya satu orang.

Tak lama kemudian, guru yang mengajar pun masuk ke-dalam kelas dan mulai membuka pelajaran.

***

Tettttttt....tettttt....

Bel berbunyi dua kali yang berarti jam istirahat. Tias langsung memasuk-kan semua buku-nya ke dalam tas. Dan bergegas ingin ke-kelas Sinta untuk mengajak Sinta jajan ke kantin.

"Tias." Panggil Putri sang sekretaris kelas yang cantik dan cerdas.

"Eh iya?" Jawab Tias.

"Kamu tau gk kenapa Ali hari ini gk hadir?." Tanya Putri kepada Tias.

"Ha?." Tias terkejut dengan pertanyaan yang di-lemparkan Putri kepada-nya.

Di-dalam hati Tias mengumpat.
"Emang-nya gue siapa-nya sampe- sampe nanyain dia ke gue, gk penting banget."

"Woy Tias, kok malah ngelamun sih?" Perkataan Putri membuyarkan lamunan-nya.

"Iya.. gue gk tau Put." Jawab Tias terkaget.

"Yaudah deh kalau gitu. Makasih yah." Ucap Putri lalu keluar dari kelas.

Langkah kaki Tias melanjut ke-arah kelas Sinta. Dan seperti hari-hari biasa-nya mereka berdua asik dengan dunia masing-masing meskipun sedang duduk berdua.

My Trip My Future ✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang