Bab 1

3.9K 87 4
                                    

Bel pulang berbunyi dengan nyaring, membuat seluruh siswa berteriak senang.

"Baik, sekian pelajaran kita siang ini, untuk presentasinya kita lanjutkan besok selamat siang"tutup pak Budi.

"Akhirnya gue bebas dari presentasi itu!"seru Rayna Senang.

"loe senang, gue? Lagian ngapain sih bapaknya harus panggil acak, kan kalau sesuai absen lebih enak jantungan terus gue jadinya"omel Melody memoleskan liptint ke bibir mungilnya.

"Udah ah yang penting gue bebas Btw, jadikan kita ke Watson?"Tanya Rayna.

"Jadi donk Raynaku Sayang Kuy" balas Melody.

Namun belum sempat mereka pergi, tiba-tiba saja HP melody berbunyi.

"Ray, bentar ya gue angkat telpon dulu dari boss besar nih"kata Melody yang dibalas anggukan Rayna.

"Hmm kenapa bang?"Tanya Melody.

"Abang didepan nih cepet keluar" kata Megan.

"Loh kok gitu sih kan tadi aku udah whatsapp mama aku mau ke whatson sama Rayna bang"kata Melody kesal.

"Udah cepetan mama yang nyuruh gue jemput lo cepet elah, panas nih" kata Megan.

"Ya udah bentar!"seru Melody menutup telpon.

"Kenapa Mel?"Tanya Rayna.

"Ray Sorry ya sorry banget, kita ke watsonnya kapan-kapan aja ya Tiba-tiba abang gue nelpon, dia bilang udah di depan padahal tadi gue udah whatsapp nyokab"kata Melody merasa bersalah.

"Udah gak papa kok salamin ya buat nyokap lo" kata Rayna.
Melody mengangguk.

"gue duluan ya"kata Melody menuju gerbang.

✈💕✈

Di depan gerbang Megan masih setia menunggu dengan motor ninjanya.

"lama banget sih kamu?" kata Megan.

"lagian kan aku udah whatsapp mama"balas Melody.

"tadi mama telpon abang buat jemput kamu, ya udah abang cepet-cepet kesini... ayo ah, panas nih..."kata Megan memakaikan helm ke kepala Melody.

Sejutek dan secuek-cueknya Megan, namun Megan masih sangat menyayangi adik bungsu tercantiknya itu.

"ya udah ayo bang ke indomei bentar ya... "kata Melody.

"ngapain?" Tanya Megan.

"beli es krim sama roti jepang" jawab melody singkat.

"kamu lagi ngambek?" Tanya Megan.

Melody menggeleng.

"beneran?" goda Megan.

"ih nyebelin tau gak!" seru Melody.

"ya udah ayo cepat naik..." kata Megan memberikan tangan kanannya sebagai pegangan untuk Melody naik.

"udah?" Tanya Megan.

Melody mengangguk.

Motor besar Megan pun pergi bergabung dengan kendaraan lain memecah kemacetan kota Jakarta.

✈💕✈

Dirumah Maura sedang asyik memasak didapur, hingga tiba-tiba Melody datang dengan membawa seplastik besar es krim dan cemilan.

"loh...loh...loh kok anak mama cemberut, kenapa?" Tanya Maura.

"whattsapp aku masuk kan ma?" kata Melody cemberut.

Love In The Air (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang