Bab 37

675 31 0
                                    

Dont forget like n comment

Enjoy 💋

------------------------------------------------------

Di cafe hotel seluruh keluarga Melody dan Nevan sudah berkumpul dengan berbagai macam keceriannya. Megan baru saja kembali dari memanggil sang tokoh utama pun langsung duduk di samping Ixora kakak tertuanya.

"Loh, Ody sama Nevannya mana Dek?" tanya Ixora menyesap kopinya.

"Biasa ah Mas, baru bangun Mereka. Kayak gak tau pengantin baru aja" jawab Megan santai.

"Ya kamu makannya buruan nikah Dek, biar tau rasanya. Masa di duluin sama Melody" canda Ixora.

"Itu nanti dulu lah Mas" jawab Megan santai, meskipun ada perasaan bergemuruh di dalam hatinya.

"Jangan kelamaan, kamu udah 25 loh" kata Ixora mengingatkan.

"Aman lah Mas..." balas Megan meminum jusnya.

✈💕✈

sementara di kamar, setelah membersihkan diri dan kejadian di walk in closet tadi, akhirnya Melody dan Nevan kini sudah berada di cafe hotel, bergabung dengan keluarga yang sudah menunggu mereka sejak tadi.

"Gimana Dek, Aman?" goda Megan saat Melody duduk di samping dirinya. Sedangkan Nevan sedang mengambilkan Melody sarapan.

"Apanya Bang?" tanya Melody bingung.

"Ehem ehemnya" jawab Megan tertawa.

Wajah Melody memerah mendengar pernyataan Megan, membaut Ixora dan Naphat langsung turun tangan.

"Jangan digoda terus adekmu Gan, kasian dia" bela Naphat.

Nevan kembali dengan mambawa 2 piring makanan, "nih dimakan dulu, biar semangat" kata Nevan mengelus lembut puncak kepala Melody dan kemudian duduk di samping Naphat.

"Uhuk, biar semangat ngapain tuh? udah ada yang merhatiin aja nih, Gue kapan ya?" ucap Megan jones.

"Makanya Dek cepet kamu cari calon" kata Naphat.

"Hais, nanti deh Megan ke pasar deh ya cari" jawab Megan kesal.

"Abang mau cari tukang sayur?" tanya Melody polos membuat semua yang ada disana pun tetawa.

"Iya dek biar kam puas" jawab Megan asal.

"Udah ah, Gimana Van habis ini jadi pulang?" tanya Naphat.

"Iya Mas, soalnya Nevan lusa udah harus ngantor lagi" jawab Nevan menyuapkan sesendok nasi ke dalam mulutnya.

"Kok cepet banget sih Van, emang kalian gak mau bulan madu dulu? padahal Mama udah siapin tiket buat kalian loh" kata Maura yang duduk di sebrang Meja.

"Mau gimana Ma, kantor gak bisa ditinggal" jawab Nevan.

"Yah gagal deh cepet dapat cucu" kata Nadifta yang berhasil membuat Melody tersedak makanannya.

"Hati-hati makannya sayang" kata Nevan memberikan segelas air untuk Melody minum. Melody menerima air itu dan sesekali menepuk dadanya.

"Mungkin lain kali Ma, soalnya Nevan juga minggu depan ada panggilan dari Moldy air" kata Nevan.

"Kamu udah punya istri dek, jangan kerjaan mulu yang dipikirin" kata Wanda ikut bergabung.

"Iya Mba, tapi mau gimana lagi" balas Nevan pasrah, membuat semua yang ada disana tertawa gemas.

Love In The Air (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang