Bab 16

759 39 0
                                    

Jangan lupa vote n Comment

Enjoy 💋

Nevan baru saja terbangun dari tidurnya saat tiba-tiba saja ponselnya berbunyi, Matanya menyipit melihat jam yang ada dihadapannya, baru jam 1 malam, siapa yang menelponnya jam segini.


"Hallo..."Buka Nevan.

"Hallo... Kamu tidur dek?" Tanya orang yang ada disebrang sana.

"Iyalah Mba... Mba nelpon gak liat waktu sih... Disini baru jam 1 Mba... " Jawab Nevan saat menyadari itu adalah kakaknya Wanda.

"Masalahnya ini ada hal yang lebih penting dari tidurmu dek... " Kata Wanda.

"Penting apaan sih Mba... Aku ngantuk nih... " Kata Nevan kembali merebahkan dirinya keatas kasur.

"Soal Melody... " Kata Wanda.

Mata Nevan langsung segar setelah mendengar nama calon istrinya itu disebut.

"Mba ketemu Melody?" Tanya Nevan penasaran.

"Iya Mba ketemu dia tadi di Mall... " Jawab Wanda.

"Terus menurut Mba gimana? Cantik kan? " Tanya Nevan.

"Iya sih cantik... Tapi kamu yakin dia gak punya pacar dek? " Tanya Wanda.

Pacar? Apa mungkin Daffa itu pacarnya? Batin Nevan.

"Setau aku sih gak kak... Soalnya dia juga gak pernah bilang ke aku... Cuma yang aku tau dia kayak punya temen cowok gitu... " Kata Nevan.

"Kamu yakin itu temennya? Gak lebih? " Tanya Wanda lagi.

"Iya Mba... Emang kenapa sih? " Tanya Nevan penasaran.

"Gak papa sih... Mba cuman penasaran, tadi Mba ketemu dia di Mall lagi sama cowok... Katanya sih temennya... Kamu cepet cepet deh balik ke indo, kalau gak cewek kamu keduluan dilamar orang loh... " Kata Wanda.

Tidak ada jawaban dari Nevan, Nevan masih asyik dengan pikirannya sendiri.

"Dek? Kamu ketiduran? Kalau gitu Mba tutup ya... Cepet pulang... " Kata Wanda menutup telpon.

Nevan mengacak rambutnya kasar, kantuknya meluap begitu saja, apa mungkin Daffa memang pacar Melody?

✈💕✈

Melody baru saja mendudukkan dirinya diatas kursi, saat tiba-tiba saja Daffa datang.

"Kamu baru datang sayang?" Tanya Daffa.

"Iya... " Balas Melody mengeluarkan buku bank soal dari tasnya.

"Yang kamu masih marah ya? Maafin aku ya... " Kata Daffa duduk disebelah Melody.

Melody berfikir sejenak. Jauh didalam hatinya masih ada nama Daffa disana, lebih lagi kemarin dirinya sudah menghentikan rencana perjodohannya dengan Nevan. Apa ini waktunya dirinya kembali kepada Daffa?

"Yang, kok ngelamun? Kamu beneran masih marah? " Tanya Daffa.

Melody menggeleng.

"Siapa yang marah sih? Gak kok... " Jawab Melody.

"Jadi kita balikan? " Tanya Daffa.

Love In The Air (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang