Bab 10

912 43 0
                                    

Sebelum lanjut baca jangan lupa klik vote di bawah yaa... Demi kenyamanan kita bersama... Tenang aja vote Gratis kok...

Enjoy 💋😘


Sepulangnya dari butik, Nevan langsung merebahkan dirinya keatas kasur. Sudah lama dirinya tidak menempati kamar ini, kamar masa kecilnya. Atas keinginan mamanya malam ini Nevan akan tidur dirumah.

Tok... Tok... Tok...

"Mama boleh masuk sayang? "Terdengar suara Nadifta dari luar.

"Masuk aja mam... "Kata Nevan.

Pintu pun terbuka dan muncullah wajah ayu Nadifta.

"Mama kira kamu lagi mandi... "Kata Nadifta duduk disamping Nevan.

"Aku udah mandi tadi mam di apartement... Oh iya, tumben mami ke kamar aku... " Tanya Nevan.

"Ya gak papa... Masa gak boleh sih... Kan mama kangen sama kamu... Kamu anak laki-laki mama satu-satunya, tapi kerjaannya ngeluyur terus... "Kata Nadifta sedih.

Nevan memeluk mamanya itu penuh sayang.

"Maafin Nevan ya mam... Tapi kan sebentar lagi Nevan balik ke sini mam... "Kata Nevan.

"Iya kamu balik ke sini... Tapi udah punya ekor... "Kata Nadifta.

"Emang aku kucing mam punya ekor... " Kata Nevan tertawa.

"Dasar kamu... Kamu sendiri loh ya yang nyamain kamu sama kucing, bukan mama... "Kata Nadifta.

"Masa anak mama ganteng gini mau mama samain sama kucing... Kasian kucingnya Mam... Kalau dia stress sampai mikir mau operasi plastik gimana mam... Kan kasian nanti ember mama habis " Kata Nevan mulai mengemasi barang yang tadi di ambilnya dari apartement.

"Makin ngawur kamu... Ayo ah cepat packing... Besok kan kamu berangkat pagi... Sini mama bantu... "Kata Nadifta melipat beberapa kemeja Nevan.

"Mam... Aku titip Melody ya selama aku pergi... "Kata Nevan.

"Mama pasti jaga dia sayang... Melody udah mama anggap dia anak mama sendiri ... Jujur mama kecewa sama kamu tadi... " Kata Nadifta akhirnya.

"Maafin aku mam... Gara-gara aku Melody marah mam... Pikiran aku bener-bener kacau tadi... "Kata Nevan.

"Mama mohon sama kamu... Kalau kamu sudah nikah sama Melody nanti, mama mau kamu kurangi pekerjaan kamu ya... Kamu kan CEO sayang... Kenapa kamu masih harus bolak balik kantor sih... " Kata Nadifta.

"Ini bukan masalah kantor aja mam... Karena dosen aku di Aussie mau ketemu aku mam... Jadi aku harus balik kesana... Setelah semua disana beres aku bakalan langsung balik kesini, dan aku bakal lamar Melody lagi... "Kata Nevan memasukkan baju terakhirnya kedalam koper.

"Mama bisa pegang janji kamu? "Tanya Nadifta.

Nevan mengangguk.

"Kalau gitu sekarang kamu istirahat... Penerbangan kamu jam 2 kan? "Tanya Nadifta.

"Iya mam... "Balas Nevan.

"Ya udah... Mama balik ke kamar dulu ya... Kasian papa kamu... "Kata Nadifta.

"Good night mam... "Kata Nevan mencium pipi Nadifta lembut.

"Night too sayang... "Balas Nadifta keluar, namun baru membuka pintu Nadifta terloncat kebelakang.

"Kamu ngapain sih disitu mas? Bikin kaget tau gak... "Tanya Nadifta masih memegang dadanya karena kaget.

"Aku cariin kemana mana sekalinya disini... Kamu ya van... Udah mau nikah masih aja ambil jatah papa... Papa gak bisa tidur kan jadinya... "Kata Ryan.

Love In The Air (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang