Dont forget like n comment
Enjoy 💋
------------------------------------------------------
Beberapa minggu setelah kejadian itu Melody benar-benar seperti kehilangan semangat hidupnya. Pagi ini matanya mengerjap saat matahari pagi masuk ke celah jendela kamar. Melody berusaha untuk bangkit namun kepalanya sedikit sakit karena terlalu lama menangis hingga akhirnya tertidur tadi malam.
"Selamat pagi tuan putri tidur... gimana tidurnya nyenyak?" tanya Megan duduk di samping adik kesayangannya itu.
Melody menggeleng pelan dan kemudian mengusap wajahnya.
"Kamu kelas kan hari ini? Biar abang yang antar ya..." kata Megan mengacak rambut adiknya pelan.
"Aku gak ada kelas hari ini, Abang temani aku ke pengadilan hari ini ya..." mohon Melody.
"Pengadilan? huh? ngapain? kamu kena tipu dek?" tanya Megan.
Melody menggeleng, "aku mau urus surat perceraian" kata Melody singkat dan kemudian bangkit masuk ke dalam kamar mandi.
Megan yang mendengar itu pun langsung menggedor pintu kamar Mandi agar Melody keluar.
✈💕✈
Diruang tengah apartement, Melody sudah duduk menghadap keempat kakaknya yang sedang menatapnya dengan tajam.
"Apa maksud kamu minta temani Abang kamu ke Pengadilan?" tanya Ixora dingin.
"Mas kurang jelas apa aku ngomong? Aku mau pisah sama Kak Nevan!" seru Melody tegas.
"Kamu bisa dewasa gak sih dek! Mas tau kamu memang kesal sama dia... tapi jangan gini lah dek! gimana kalau Papa sampai tau kamu pisah sama Nevan! Mas memang juga marah sama dia... tapi pasti ada jalan lain selain pisah dek" seru Ixora dengan tegas bahkan hampir seperti membentak.
Tubuh Melody terlonjak kaget, air matanya turun begitu saja, baru kali ini Melody melihat Ixora semarah ini.
"Mas izinin dia nikahin kamu karena Mas tau dia cowok baik dek! gak mungkin Mas kasih kamu ke orang sembarang... dan kamu harus tanamin itu haram hukumnya cerai di keluarga kita dek! kamu tau itu! kamu mau jadi istri durhaka kalau gini?! Mas kecewa sama kamu!"
"Jadi Mas masih belain dia! disini yang adeknya Mas siapa sih?! masa Mas Adeknya disakitin malah gini! Aku kecewa sama Mas! Aku udah gak mau denger apa-apa lagi dari dia! kalau Mas, Kakak, Abang gak ada yang mau nemani aku... biar aku pergi sendiri" kata Melody kembali masuk ke dalam kamarnya.
✈💕✈
"Jadi?" tanya Ixora pada Nevan yang kini sudah ada di hadapannya.
"Sebelumnya Nevan mau minta maaf karena udah buat kacau semuanya. Maaf Nevan gagal jagain adik Mas, Nevan gak bisa nepatin janji Nevan..." kata Nevan lirih, bahkan hampir menangis.
"Langsung to the point" kata Ixora singkat.
"Nevan sudah lacak semuanya! Dan memang ada yang mau jebak Nevan... ada yang gak suka sama karir Nevan" kata Nevan meletakkan beberapa lembar kertas bukti yang di berikan Reza tadi pagi.
*Flashback
"Capt. Qirta" kata Reza singkat.
"Maksud lo?" tanya Nevan.
"Dia yang jebak lo... dia gak suka karir lo melejit! Jadi dia kerjasama buat jebak lo! dan kalau lo perhatiin photo ini editan" kata Reza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Air (END)
Fiksi RemajaMelody Musical Neville, seorang gadis SMA yang harus dijodohkan dengan Nevan Adipati Barcly, seorang CEO sekaligus mahasiswa sekolah penerbangan di Aussie. Awalnya Melody menolak mentah-mentah permintaan sang ayah karena masih ada nama lain di hati...