"Don't touch me! we're not muhrim!" bentak Alena.
"Oke, I'll get you my muhrim!" kata Maliq dengan tegas.
Awalnya Maliq menyukai Alena karena karakternya yang berbeda namun seiring dengan penolakan yang Alena tunjukkan membuat Maliq terobsesi untu...
Alena mencoba membuka hatinya untuk mengenal Dimas lebih dalam. Sejujurnya ia tidak setuju dengan keinginan ayahnya namun kali ini ia tidak bisa langsung menolaknya karena sang ibu mendukung pilihan ayahnya. Jika empat tahun lalu sang ibu bisa mendukung Alena untuk pergi ke London, untuk kali ini beliau mendukung suaminya untuk mencarikan calon suami yang akan menuntun putrinya ke surga.
Tidak ada yang salah dari sosok Dimas, pikirannya menolak perjodohan ini tapi bagaimana dengan hatinya? Jika saja pikirannya bisa berdamai dengan hatinya, maka dia tidak akan mengalami hal serumit ini. Sejak pertemuan malam itu, Dani lebih intens mengirimi Alena pesan bahkan mereka sempat mengobrol saat ada waktu senggang.
Dimas
Bagaimana musim semi disana, apakah bunga bunga disana seindah disini?
Alena
Tidak ada pemandangan yang lebih cantik daripada Bali, aku rindu berjalan menyusuri jalan setapak menuju Ubud.
Dimas
Apa yang akan kau lakukan akhir pekan ini. Apa kau tidak merindukan Jogya
Alena
Aku akan berkeliling London bersama sahabatku untuk mencari inspirasi.
Aku akan selalu merindukan tempat kelahiranku, tempat yang menyimpan sejuta kenangan masa kecil yang bahagia.
Alena membuka akun instagramnya untuk melihat kabar teman-temannya. Dia bukanlah tipe penggila sosmed, makanya dia jarang sekali mengunggah fotonya.Semenjak hari kelulusan itu, satu persatu temannya melanglang buana ke setiap penjuru di dunia ini. Ada yang kembali ke negara asalnya, ada yang pergi ke negara impiannya untuk mengadu nasib, ada juga yang tetap tinggal di negara ini.
Siang itu Alena men-stalking Instagram milik teman-temannya karena dia bingung harus berbuat apa. Entah mengapa nama Dimas muncul begitu saja di pikirannya, tak ada salahnya jika ia ingin mengetahui kegiatan Dimas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak bisa ia pungkiri jika mulai mengagumi sosok pria yang ada dilayah ponselnya. Ia begitu gagah dengan seragam kebesarannya, pantas saja ayah Alena berniat menjodohkannya dengan Dimas.
Di Kantor
Althaff memberi Alena secangkir Americano untuk menyambut paginya. Musim semi kali ini berbeda dengan sebelumnya karena Alena dihadapkan pada tumpukan desain yang harus ia selesaikan. Kontrak kerjanya yang semula 6 bulan, kini diperpanjang selama 6 bulan kedepan atas permintaan Althaff.
Tak bisa dipungkiri jika pria ini telah berkali kali membantunya, maka sebagai balas budi Alena membantu pekerjaan Althaff sampai selesai. Alena berniat untuk mencari pekerjaan lain karena jujur saja dia muak melihat wajah Maliq yang terus memperlihatkan tatapan intimidasinya.
